Pasaman -– Hadirnya media yang independen dan terpercaya sangat penting sebagai salah satu pilar demokrasi yang menyampaikan informasi secara proposional dan akurat, sehingga membantu mencerdaskan masyarakat dan menumbuhkan optimisme.
“Terkait dengan sistem demokrasi yang ada di Indonesia saat ini, maka kekuatan pers dianggap setara dengan pilar demokrasi lainnya yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Oleh sebab itu, pers sering disebut sebagai pilar keempat demokrasi,”ujar ketua KPU Pasaman Rodi Andermi, saat membuka acara media/pers gathering di The Balcone Hotel Kabupaten Agam, (22-23 Februari 2021).
Tema Media Gathering yang dilaksanakan oleh KPU Pasaman adalah “REFLEKSI PELAKSANAAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020 DI KABUPATEN PASAMAN” yang diikuti oleh 43 orang insan pers dari beberapa media cetak, media online, media elektronik se-Pasaman.
Rodi Andermi dalam sambutannya mengatakan, bahwa peran aktif media sangat penting dalam sosialisasi tahapan pemilu pada pilkada serentak tahun 2020 yang telah berjalan sukes, aman dan lancar, maka KPU Pasaman mengucapkan terimakasih dan meyampaikan apresiasi tinggi atas kerjasama yang harmonis dengan media dalam membantu mensosialisasikan tahapan pilkada untuk upaya meningkatkan partisipasi pemilih. Baik itu media cetak, online, radio dan televisi televisi yang ada di Pasaman, dibuktikan dengan meningkatnya partisipasi pemilih hingga 66,5 %.
“Sinergitas yang dibangun antara media dan penyelenggara pada pilkada tahun 2020 berjalan dengan sangat baik, dan Peran media sangat membantu KPU Pasaman dalam menyebar luaskan informasi terkait tahapan pilkada pada pemilu serentak tahun 2020 terhadap segenap lapisan masyarakat,”terang Rodi Dt Putiah.
"Kegiatan Media Gathering ini sangat positif sekali, sebab dalam acara ini kita bisa saling memberi kritikan atau masukan, baik dalam pelaksanaan maupun anggaran yang telah ditetapkan, sehingga kedepannya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah bisa lebih maksimal, dan dari segi anggaran kami akan ajukan atau usulkan ke TAPD supaya ditingkatkan,"ujar Rodi mengakhiri.
Kemudian Humas KPU Kabupaten Pasaman Murdifin selaku panitia penyelenggara kepada awak media menyampaikan bahwa selama kegiatan Pers Gathering, kepada seluruh peserta yang terdiri dari 43 orang wartawan tersebut diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan, guna untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 antara lain tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dan dalam kegiatan ini, KPU Pasaman juga menghadirkan Narasumber Drs. HM. Mufti Syarfie, MM (Presidium JaDI Provinsi Sumatera Barat). Mufti memaparkan bagaimana sangat berpengaruhnya media dalam mensukseskan pilkada 2020 yang berjalan aman dan lancar di Pasaman, serta bagaimana pentingnya menjaga hubungan silaturrahmi atau relasi kepada siapa saja. (Dim)