Tanah Datar -- Kekurangan dan keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar memfokuskan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan terus lakukan terobosan dan perhatian di bidang pendidikan setiap tahunnya.
Hal ini diungkapkan Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung majelis guru dan ruang serbaguna di SMPN 2 Batusangkar, Senin (01/02/2021).
“Keterbatasan SDA harus ditutupi dengan SDM yang berkualitas, karena kesejahteraan dan penghidupan yang baik bisa digapai ketika kita memiliki SDM yang berkualitas dan mumpuni, makanya Pemkab komit menjadikan sektor pendidikan salah satu sektor strategis dalam pembangunannya,” kata Bupati.
Namun, tambah Bupati lagi, dalam peningkatan sektor pendidikan yang bertujuan meningkatkan kecerdasan bagi generasi Tanah Datar tidak hanya sebatas kecerdasan intelektual saja. “Kecerdasan intelektual tidak akan berarti kalau tidak didukung kecerdasan spiritual, makanya Pemkab Tanah Datar juga komit dan konsen dalam peningkatan bidang keagamaan, sehingga diharapkan generasi muda Tanah Datar seimbang antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritualnya,” ujar Zuldafri.
Kemudian Zuldafri Darma menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif pelaksanaan pembangunan gedung di SMP N 2 Batusangkar. “Sebagai Bupati dan juga alumni SMP ini, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi atas upaya yang dilakukan komite, guru, alumni ataupun donatur lainnya. Ini membantu pemerintah daerah yang saat ini anggarannya masih sangat terbatas, karena tahun ini masih tersedot dalam penanganan Covid-19, namun tentu ke depan dengan kebersamaan dan dukungan kita semua tentunya keinginan kita untuk menyelesaikan gedung ini dapat terlaksana dengan baik, Insya Allah,” tukasnya.
Sementara itu sebelumnya Ketua Komite SMP N 2 Batusangkar Eri Munafri menyampaikan, gagasan untuk pembangunan gedung majelis guru dan ruang serbaguna didasari atas kebutuhan bagi siswa dan majelis guru. “Inisiatif diawali karena keterbatasan mushalla yang hanya bisa menampung 120 orang, sedangkan siswa kita ada 700 sehingga ketika shalat Dzuhur harus dilaksanakan bergantian sehingga terkadang waktu pembelajaranpun terpakai untuk shalat, nah dengan adanya ruang serbaguna ini nantinya diharapkan salahsatu manfaatnya untuk tempat shalat dzuhur berjamaah,” ujarnya.
Disebutkan Eri lagi, gagasan dan ide ini ketika dikemukakan mendapat respon yang sangat baik dari komite, orang tua, wali murid dan para alumni. “Berdasarkan sumbangan komite bersama orang tua dan wali murid, kita mengumpulkan dana sebesar Rp.95 juta-an, sedangkan majelis guru awalnya menyumbang Rp.65 juta, namun setelah itu bertambah lagi dan juga bisa berjumlah hampir sama dengan komite, sehingga total dana awal ada Rp.180 jutaan dari RAB yang direncanakan Rp 1,2 Milyar,” katanya.
Di kesempatan selanjutnya Kepala Sekolah SMP N 2 Batusangkar Mukhlis menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, sehingga pembangunan gedung majelis guru dan ruang serba guna bisa dilaksanakan. “Pihak sekolah hanya mampu merencanakan dan melihat skala kebutuhan yang ada untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah. Karena itu berkat dukungan komite, alumni, donatur atau pihak lainnya, atas nama sekolah diucapkan terima kasih,” ujarnya.
Sebagai lembaga pendidikan yang berfungsi membentuk karakter dalam tumbuh dan berkembang generasi muda, tambah Mukhlis, sarana dan prasarana yang baik tentu menunjang dari hasil pencapaian yang diinginkan.
“Kita ingin anak-anak yang bersekolah di SMP N 2 ini, mampu berkembang baik dan menjadi penerus seperti kakak-kakak alumninya yang menjadi tokoh di Tanah Datar, seperti Pak Epi yang jadi Bupati, pak Anton Yondra yang jadi wakil ketua DPRD, karena itu, kami sangat mendukung dan ingin sekali tempat itu, dilengkapi Gedung serba guna, apalagi dilengkapi fasilitas pendukung untuk penyaluran aktivitas, sehingga anak-anak kita tidak melakukan aktivitas yang tidak berguna,” sampainya.
Sementara itu perwakilan Alumni Anton Yondra yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan rencana pembangunan gedung itu. “Selaku alumni dan wakil ketua DPRD mendukung kegiatan ini, Insya Allah, saya akan membantu melalui dana Pokir anggota DPRD,” ujarnya.
Di samping itu, Anton Yondra menyampaikan harapannya agar semua pihak terkait turut mendukung dan membantu, terutama para alumni yang banyak berhasil membantu melalui ikatan alumni angkatan masing-masing. “Dari alumni dari tahun 70-an sampai sekarang minimal bisa menyumbang Rp.2 juta per angkatan, tentu juga akan sangat berarti bagi pembangunan ini,” ujarnya.
Namun yang terpenting, tambah Anton Yondra, di tengah keterbatasan fasilitas yang ada, ia berharap tenaga pendidik bisa bekerja ikhlas. “Tata cara pendidikan saat ini sangat berbeda dari 20 tahun lalu, di mana saat itu seorang guru tidak hanya bertugas mengajar saja, namun juga menjadi panutan di dalam ataupun di luar jam pelajaran. Saat ini, hal itu sudah bergeser karena keadaan. Namun hal inilah menjadi motivasi dan tantangan tersendiri bagi guru untuk tetap bekerja ikhlas mencerdaskan generasi muda kita di Tanah Datar,” pungkasnya.
Turut hadir di kegiatan itu Forkopimda Tanah Datar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BKPSDM, OPD di lingkup Pemda Tanah Datar, Camat Lima Kaum, Kepsek beberapa sekolah di Kota Batusangkar, mantan kepsek dan mantan guru SMPN N 2 Batusangkar serta undangan lainnya. (ril/Put)