Padang Panjang – Pemuda sebagai generasi penerus bangsa mempunyai peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Generasi muda merupakan ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda dengan fisiknya yang kuat, pengetahuan yang inovatif, dan kreativitas yang tinggi disebut sebagai aktor pembangunan.
Pemuda juga dituntut untuk menjadi agen perubahan (Agent of Change) dan agen pembangunan (Agent of Development) di berbagai bidang, baik pembangunan nasional atau daerah.
Demikian antara lain disampaikan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat wawancara dalam program bincang–bincang santai Minangsatu.com yang dipandu Ketua PWI Sumatera Barat, Heranof Firdaus di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Sabtu (6/2).
Lebih lanjut, Fadly mengatakan, para generasi muda saat ini juga harus memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Di tengah tantangan era globalisasi saat ini, generasi muda juga dituntut untuk selalu berusaha sebaik mungkin, agar bisa mencapai prestasi yang membanggakan di mata dunia.
“Pemuda harus menghilangkan jiwa mudah menyerah dan harus mempunyai semangat dalam usahanya mencapai tujuan pembangunan nasional. Seperti dengan menyampaikan ide pembangunan yang baru atau keinginan buat terjun langsung dalam pembangunan. Walau kegagalan sering dialami, tapi para pemuda jangan mudah menyerah karena kegagalan merupakan suatu awal dari kebangkitan dan kesuksesan,” ucapnya.
Memiliki pengalaman bersekolah di luar negeri, Fadly mempunyai pandangan tersendiri dalam melihat perbandingan generasi muda di luar negeri dan dalam negeri. Menurutnya, generasi di luar negeri baik dari pelajar dan mahasiswanya sangat mempunyai mentalitas pesaing dan kompetitif dalam segi apapun.
“Hal inilah yang juga harus ditanamkan generasi muda kita sekarang. Tentu bersaingnya dengan tujuan yang baik. Bisa kita lihat Pak menteri pun sekarang juga sudah mulai fokus ke arah itu. Bagaimana generasi muda sekarang harus mempunyai critical thinking, dan mentalitas sebagai juara,”sebutnya.
Heranof Firdaus saat ditemui Kominfo usai menggelar shooting program bincang-bincang santai dengan Walikota Padang Panjang itu, melihat Fadly merupakan salah seorang tokoh muda yang dipercaya menjadi kepala daerah dan ini akan menjadi sesuatu yang berharga bagi anak muda khususnya di Sumbar. Di samping menjabat sebagai kepala daerah, secara tidak langsung juga bisa menjadi motivator bagi generasi muda untuk bangun dan memiliki semangat kerja.
“Banyak pesan-pesan yang disampaikan tadi, mulai dari bagaimana beliau menata waktunya, menata ekonomi, sampai menceritakan pengalaman hidupnya beradaptasi dengan lingkungan baru. Generasi milenial saat ini, sangat butuh orang seperti Fadly Amran yang kebetulan sudah menjadi tokoh sebagai walikota dan mungkin suatu saat bisa menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan di Sumbar,” ucapnya.
Dia berharap, Fadly dapat menjalankan fungsi-fungsi kepala daerah dengan melaksanakan perubahan untuk memajukan masyarakat dan menerapkan pola-pola kepemimpinan yang sudah sering disampaikannya. Bahwa suatu daerah akan bisa maju bila tidak ada praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), seperti dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang. (put)