Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Gotong Royong Bersihkan Masjid Nurul Ikhlas Limau Kapeh

14 Februari 2021 | 14:01 WIB Last Updated 2021-02-14T07:02:45Z

 


Solok Pasbana.com -- Dalam rangka mewujudkan rasa kebersamaan dan meningkatkan ketaqwaan, Warga Lingkungan Limau Kapeh gotong royong membersihkan Masjid Nurul Ikhlas, Minggu (14 /02/2021).


Lokasi gotong-royong warga dipusatkan di jalan Lintas Sumatera Km. 9  Limau Kapeh Solok - Sungai Lasi Kecamatan IX Koto - Sungai Lasi Kabupaten Solok . 


Terlihat warga masyarakat sekitar  sangat antusias  melaksanakan gotong royong dalam pembersihan pekarangan masjid.  Warga membantu tukang yang sedang bekerja dengan harapan masjid yang sedang dibangun cepat selesai dan segera bisa dimanfaatkan.


Ketua Pelaksana Kegiatan Pembangunan Masjid Nurul Ikhlas , Husnal Petra,S.Pd  menyampaikan  terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan gotong royong ini.


Terlebih  gotong royong ini dipetuntukkan dalam pembangunan rumah ibadah, dan dengan kebersamaan dalam membangun maka masjid ini akan cepat selesai dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat sekitar. 


" Masjid Nurul Ikhlas letaknya yang sangat strategis di tepi Jalan Lintas Sumatera dan memiliki  lahan  parkir yang luas dan sangat mendukung  tidak hanya warga sekitar masjid namun juga bisa dimanfaatkan oleh semua warga yang lewat untuk melaksanakan ibadah Sholat, " terang Husnal.




Pembangunan Masjid Nurul Ikhlas ini berdiri di atas tanah seluas 400 meter , dengan luas bangunan 18 x 18 meter persegi.Tanah untuk pembangunan masjid ini, merupakan wakaf dari Hj.Nurjanis/Panai dengan keluarganya yakni  saudari Yeni Eka Diana, Adrian Fakhri ,Sri Handayani, Ayu Nina Sari dan Afsah Viona, warga Nagari Pianggu.


Keluarga ini sepakat mewakafkan sebidang tanah untuk pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Nurul Ikhlas .


Dari perwakilan warga Limau Kapeh,  yang di wakili oleh Husnal Petra,S.Pd  Ketua Panitia Pelaksana Pembagunan Masjid Nurul ikhlas, Ir.Henri Martius sebagai Sekretaris dan H.Hardi, S.Pd sebagai Bendahara, menerima dengan baik niat wakaf tanah dari Hj.Nurjanis/Panai ini.


Hj. Nurjanis kepada awak media, menyampaikan harapannya semoga tanah yang diserahkan kepada masyarakat Limau Kapeh Segar Alam tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk sarana ibadah.


" Tanah tersebut diserahkan dengan niat ikhlas dan persetujuan yang sah dari Ahli Waris tanpa ada paksaan dari pihak manapun makanya kami beri nama Masjid Nurul Ikhlas,  " ungkap Hj. Nurjanis.


Husnal Petra, S.Pd selaku Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Nurul Ikhlas tersebut,   sangat berterima kasih kepada pihak keluarga besar ibu Hj. Nurjanis/ Panai , yang telah mewakafkan tanahnya kepada masyarakat untuk sarana ibadah.


" Semoga ini menjadi amal ibadah yang tak terhingga  oleh beliau Hj. Nurjanis dan keluarga. serta dengan dibangunnya masjid di sini akan menjadikan suasana yang sejuk dan damai untuk kami bersama dan bisa  melaksanakan shalat berjamaah di setiap waktu juga kami tidak jauh- jauh lagi untuk beribadah serta bisa melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya," terang Husnal


Ketua Pelaksana juga berharap sangat partisipasi  dari donatur dalam pembangunan masjid ini karena dana pembangunan yang dibutuhkan  kurang lebih 2,5 Milyar rupiah, tanpa partisipasi dan kerjasama dari para donatur masjid ini tidak akan bisa terlaksana dengan semestinya begitu juga sebaliknya dengan kebersamaan tidak ada yang tidak mungkin, terang Husnal dengan penuh keyakinan. 


Sementara bendahara Pembangunan Hardi,S.Pd saat sekarang pembagunan masjid sudah mencapai 30 %  Sisa kas yang ada  saat ini  sekitar Rp 14,915,100,- ( Empat Belas  Juta Sembilan Ratus Lima bekas Ribu Seratus  Rupiah) belum termasuk uang yang ada di rekening Masjid juga ada bon yang harus dibayarkan sekitar Rp 7.230.000,- ( Tujuh Juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) .


" Saat ini kita memakai Tukang bekerja sebanyak 5 orang dan mengeluarkan biaya sekitar 3 s/d 4 juta perminggu untuk upah tukang diluar material. Alhamdulillah untuk gaji tukang ada beberapa orang donatur tetap kita yang menyumbang untuk gaji tukang tersebut sehingga tidak terasa begitu berat," ungkapnya. 


" Selain Uang Kontan Kami panitia  juga menerima  sumbangan berupa material seperti, pasir semen, batu dan material lainnya yang di gunakan untuk pembangunan masjid ini,yang pembangunannya saat sekarang sudah mencapai 30 % ," tambah Hardi 


Hardi  juga sangat salut dan bangga sekali kepada seluruh warga yang ada di sekitar daerah Limau Kapeh, mereka berbondong-bondong rela bergotong-royong, saling bahu membahu dalam pembangunan masjid, di wajah mereka nampak raut wajah keceriaan.


Hardi  menyampaikan bahwa bagi masyarakat dan donanur yang ingin berpartisipasi untuk Pembangunan Masjid Nurul Ikhlas ini  dapat  menyalurkan dananya melalui ;

Rekening Bank BRI 

No. 5548-01-009147-53-7 

atas nama Masjid Nurul Ikhlas Solok. 


(NR)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update