Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Tanah Datar Usulkan Festival Pesona Minangkabau

17 Maret 2021 | 16:48 WIB Last Updated 2021-03-17T09:48:39Z



Tanah Datar -- Pasca terpuruk dan porak-porandanya sektor pariwisata di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Barat,  Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengusulkan berbagai event salah satunya Festival Pesona Minangkabau untuk masuk kalender event Pariwisata Nasional atau Kharisma Event Nusantara Tahun 2021.


Disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kabupaten Tanah Datar sebagai pusat kebudayaan Minangkabau sebelumnya setiap tahun telah melaksanakan Festival Pesona Minangkabau dan ini juga didukung Kemenparekraf RI.


“Saat ini kita pemerintah daerah juga sedang menggalakkan satu nagari satu iven (satu desa, satu iven), kita mendorong nagari untuk memiliki satu iven yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan, menghidupkan UMKM dan ekonomi kreatif,” ucap Bupati Eka Putra saat zoom meeting dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (16/03/2021) kemarin.


Bupati Eka Putra pada kesempatan tersebut minta dukungan Kemenparekraf agar Festival Pesona Minangkabau dapat diterima dalam kalender event Kharisma Event Nusantara tahun 2021 ini.


Pada kesempatan yang sama dalam ekpose Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Tanah Datar Abdul Hakim sampaikan sudah sejak tahun 2017 lalu Festival Pesona Minangkabau sudah masuk 100 woderful Indonesia. Pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19 event ini tidak dilaksanakan, dan ditahun 2021 ini kembali akan digelar sekitar bulan Juli mendatang.


“Event Festival Pesona Minangkabau tahun 2021 kembali akan kita gelar pada bulan Juli mendatang selama 3 (tiga) hari, ini merupakan salah satu event terbesar di Provinsi Sumatera Barat, diikuti oleh kebupaten dan kota se-provinsi Sumatera Barat dan juga diikuti provinsi tetangga seperti Provinsi Riau, Jambi dan Riau Kepulauan, bahkan sebelumnya juga mengundang negara tetangga Malaysia,” ujarnya.


Untuk lokasi dikatakan Abdul Hakim ada tiga lokasi yang direncanakan yaitu Istano Basa Pagaruyung, Pasar Vander Capellen dan Gedung Suri Maharajo Dirajo dan ini sudah sesuai dengan kebijakan Kemenparekraf, dengan harus memakai sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) Covid-19 yang bekerjasama dengan Kapolri.


Turut hadir saat ekspose kalender event tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Edi Susanto, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Kabid Pariwisata Efrison dan Penggiat Wisata Hijra Adi Sukrial. (ril/put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update