Kampus Dua PontrenMu Kauman Muhammadiyah Padang Panjang |
Padang Panjang -- Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padangpanjang terus bergerak melakukan pengembangan sarana dan prasarana. Pengembangan saat ini memfokuskan pembelian gedung untuk kampus dua yang saat ini baru berstatus hak sewa.
Selama dua tahun menyewa gedung tersebut, pondok pesantren mengeluarkan biaya sebesar 400 juta rupiah. Pada situasi pandemi sekarang ini, hal itu tentu sangat memberatkan bagi pondok pesantren, apalagi di tahun ketiga penyewaan pihak pemilik tidak mau lagi menyewakannya melainkan menjualnya.
Menurut Mudir Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang, Derliana MA menyampaikan bahwa gedung tersebut sangat dibutuhkan karena di gedung itu telah ditempati oleh 200 orang santri dan musyrifah (pembina asrama).
"Penting sekali bagi pondok pesantren mengembangkan pembangunan ini. Saat ini santri kami sudah mencapai 400 orang. Jika kami terus berkutat di Kauman maka tidak ada lagi ruangan yang bisa ditempati. Saat ini ada 200 orang yang menempati gedung tersebut, sementara pihak pemilik tidak mau lagi menyewakannya, melainkan menjualnya. Batas penyewaan akan berakhir di bulan Juni tahun ini, " ungkapnya, Sabtu (13/03).
Dalam mewujudkan hal ini lanjutnya perlu biaya yang cukup besar. Untuk itu pondok pesantren membuka donasi untuk membantu pengembangan ini.
" Dalam hitungannya, kami membutuhkan dana sebesar Rp 5.000.000.000. Untuk itu kami membuka donasi kepada donatur yang ingin membantu pembelian ini. Harapannya untuk tahun ajaran baru rencana kami mengembangkan kampus dua dapat direalisasikan sehingga proses pembelajaran tidak terganggu krena kekurangan lokal, " tutupnya.
Bantuan donasi dapat dilakukan dengan mengantarkan langsung ke Sekretariat Pengembangan Pondok Pesantren, Jalan RI Dt Sinaro Panjang, Nomor 28, Komplek Perguruan Kauman Padang Panjang. Juga bisa dilakukan melalui: rekening BRI Cabang Padang Panjang dengan nomor rekening 0231-01-01124050-9 Atas nama MA Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah. (JED)