Limapuluh Kota - Walinagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban secara resmi mendatangi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin,bru-baru ini. Kedatangan Hardison Datuak Tulahir itu, tidak sendirian.
Bersama tokoh-tokoh masyarakat Nagari Sitanang, mereka menjumpai Safaruddin ke kantor Bupati di Sarilamak, Kecamatan Harau.
Kedatangan rombongan dari Nagari yang dibelah Batang Sinamar itu, bukan untuk gagah-gagahan apalagi hanya sekedar berselfi ria, melainkan membahas rencana pembangunan daerah kedepan, terutama terhadap Nagari Sitanang.
"Kami membahas rencana pembangunan bersama Bupati Safaruddin. Alhamdulillah, direspon positif oleh bupati," ucap Nur Datuak Mangkuto salah satu tokoh masyarakat yang hadir saat pertemuan bersama Safaruddin.
Pembangunan yang dibahas tersebut, yakni soal pembangunan jembatan diatas sungai Batang Sinamar dan rencana pembangunan jalan sejumlah jorong, terumasuk Jorong Kampai.
"Kehadiran kami menghadap bupati, juga meminta tanda tangan beliau atas proposal pembangunan jembatan yang sudah diminta oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi. Insha Allah, bupati dengan rendah hati menandatangani proposal yang kami ajukan dan selanjutnya akan kami antar ke Pemprov Sumbar," katanya lagi.
Dijelaskan sesepuh Lareh Sago Halaban tersebut, pembangunan jembatan yang ada di Jorong Kampai, sudah lama direncanakan sejak 2015 lalu tetapi sampai 2021 belum juga terwujud. Padahal, jembatan itu adalah akses penting dan penghubung bagi warga Sitanang.
"Berbagai faktor, termasuk refocusing pandemi Covid-19 sehingga pembangunan jembatan batal dilakukan. Tetapi, kemarin pak Gubernur Mahyeldi meminta kembali proposal pembangunan jembatan tersebut dan baru saja sudah kami lengkapi termasuk tanda tangan dari Bupati Safaruddin,"katanya.
Sementara Walinagari Sitanang Hardison Datuak Tulahir berharap, rencana pembangunan di nagari yang dipimpinya itu terealisasi dengan baik. Termasuk pembangunan jembatan dan jalan. (BD)