Solok Selatan — Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang diketuai oleh Ketua Pengadilan Negeri Solok Bayu Agung Kurniawan, didampingi Syamsuir Biro Bintal dan Kesra Setda Prov.Sumbar beserta rombongan berkunjung ke Mesjid Nurul Pasti, Padang Aro, Solsel, Jum'at ( 23/04/2021).
Dalam safari ramadhan yang turut dihadiri Plh. Bupati Solok Selatan Doni Rahmat Samulo tersebut, turut diserahkan bantuan dana hibah senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta) secara simbolis oleh Ketua Pengadilan Negeri Solok kepada pengurus mesjid Nurul Pasti.
Dikesempatan itu, Bayu menyampaikan visi dan misi dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo yakni diantaranya meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, dan tetap waspada terhadap Covid-19.
“Jangan pernah menganggap Covid-19 tidak ada,” katanya.
Kemudian, masyarakat hendaknya bersabar dan bersemangat menghadapi Covid-19, serta berperan aktif menyukseskan vaksinasi.
“Setelah ada vaksin, segeralah mengikutinya, karena vaksin adalah ikhtiar menjaga diri tercegah dari penularannya,” tuturnya.
Di samping itu, dalam pesan gubernur yang disampaikan Bayu masyarakat diminta menjaga persatuan dan jangan terpengaruh hoax yang belum tentu kebenarannya.
“Bijak menggunakan handphone. Jangan gampang terpengaruh,” ungkapnya.
Kepada orang tua, diminta menjaga anak kemenakan, menjauhkan dari penyakit masyarakat.
“Batasi pergaulan anak yang tidak baik. Jaga anak cucu kemenakan kita,” lanjutnya.
Kemudian Plh. Bupati Doni Rahmat Samulo juga menyampaikan Selamat datang dan terima kasihnya kepada TSR Prov. Sumbar
"Saya bersama pengurus mesjid Nurul Pasti mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya Kepada TSR Prov. Sumbar ini merupakan penyejuk, Insya Allah akan menjadi berkah, dan safaat," kata Doni
Doni mengatakan, Terkait Penyebaran Virus Covid-19, yang mana pada saat ini Sumbar sudah berada di zona orange, ini kondisi yang jauh di atas tahun 2020 tahun lalu.
"Kasus Penyebaran Covid -19 dalam perhari telah mencapai lebih dari 400 orang dan masuk dalam zona orange," paparnya
Menurutnya, saat ini Kabupaten Solsel dan beberapa daerah lain di Sumbar banyak terjangkit Orang Tanpa Gejala (OTG).
""Untuk itu kami menghimbau, mari kita jaga protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh petugas-petugas, kita berada di zona orange, mendekati merah. Kalo sudah merah segala kegitan kita akan dibatasi," imbaunya
Dikatakannya lagi, diperbolehkannya menjalankan ibadah hendaknya dibarengi dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan.
“Sekarang sudah boleh menjalankan ibadah, tentu tetap mematuhi protokol kesehatan seperti halnya menggunakan masker,” ujarnya
Turut hadir dalam TSR Propinsi Gusfahmi dari Kanwil Pajak, Gusdi Harkin Biro Bintal dan Kesra Setda Prov. Sumbar, serta Agusrianto selaku Penceramah
Dari Pemkab turut mendampingi TSR Asiten I Pemkab Solsel Fidel Effendi, Asisten III Amdani, Direktur RSUD Toni Hardian, Kadis Pendidikan Novrizon, Kabag Kesra Zuardi, Plt. Camat Sangir Dahrizal, serta Desi Oktarina Kepala BPJS Solsel. (Ril/bd)
