Pasaman -- Pemerintah daerah dan masyarakat agar bersama-sama menekan angka positivity rate Covid-19, karena beberapa minggu belakangan ini di Sumatera Barat tertinggi sepanjang sejarah penanganan corona, yaitu empat besar di Indonesia, bahkan sudah menyentuh angka 21 persen. Kita mengajak perantau untuk tidak mudik sebagai upaya pencegahan penyebaran covid 19. Dan menjaga agar tetap melaksanakan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), pentingnya protokol kesehatan dimasa pandemi ini.
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam acara Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda, Padang Sawah, Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, Rabu (28/04/2021).
Wagub Sumbar Audy Joinaldy juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Pasaman atas percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman.
"Sebagai umat Islam wajib menjalin silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten Pasaman khususnya dengan masyarakat Tigo Nagari, sehingga bisa menjadi satu kekuatan dalam rangka membangun sumbar yang lebih baik kedepannya,"ucap Audy.
Terkait pembangunan di Pasaman, Wagub Audy mengatakan suksesnya pembangunan di Kabupaten Pasaman dapat dicapai melalui kerjasama dan sinergitas antara pemangku kepentingan pembangunan dan pemerintah. Terutama dalam sinergitas antara pemerintah provinsi dan pusat.
Di tengah pandemi ini, Sumatera Barat di sektor pertanian dan perikanannya jadi salah satu tumpuan perekonomian kita. Untuk memperkuat tumpuan tersebut, pemprov Sumbar alokasikan 10 persen untuk pertanian.
"Karena Penyumbang atau kontribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) terbesar di Sumatra Barat kurang lebih 23 persen dari lapangan usaha pertanian,”kata Wagub Sumbar.
Kata Audy Joinaldy fakta itu tak lepas dari 57 persen penduduk Sumatera Barat yang bergerak di sektor pertanian yang menjadi hal paling dibutuhkan oleh seluruh masyarakat saat pandemi ini.
"Makanya, Pemprov Sumbar menyiapkan infrastruktur pendukung. Hal ini mulai dari sistem pengairan atau irigasi hingga jalan untuk memudahkan akses menyalurkan produksi hasil pertanian,"ulasnya.
"Yang harus jadi perhatian bagi kita, bagaimana dana tersebut tidak refocusing. Tentunya dengan menekan angka positivity rate Covid-19. Kalau wabah Covid ini berkurang, saya yakin pembangunan di Sumbar pasti berjalan, termasuk di Kabupaten Pasaman ini," ujarnya.
Selanjutnya Wakil Bupati Pasaman mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim Safari Ramadan dari Pemprov Sumbar yang di pimpin oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy. Ia berharap kedatangan ini dapat membawa berkah bagi Kabupaten Pasaman.
“Kami bersyukur Tim Safari Ramadhan Wakil Gubernur bersedia meluangkan waktu untuk dapat menyapa warga Tigo Nagari dalam acara safari ramadhan, sebagai motivasi dalam memajukan pembangunan daerah,"ujar Sabar AS.
Sabar menyebutkan, hadirnya Wagub di Pasaman ini akan membawa harmonisasi kerjasama yang lebih erat lagi antara pemprov Sumbar dengan kabupaten Pasaman, guna memberikan perhatian dalam percepatan pembangunan Pasaman.
"Masyarakat Pasaman berharap percepatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Pasaman segera terwujud, mulai dari aspek pendidikan, ekonomi, SDM, pertanian, perkebunan, perikanan dan sektor pariwisata,"tambahnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Sumbar juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan mesjid, sebesar 20 juta rupiah dan juga kain sarung sebanyak 100 lembar. Audy Joinaldy juga berdialog santai dengan masyarakat, kalimat-kalimat yang dilontarkan pun kerap kali memancing tawa masyarakat. (Dim)