Padang -- Puluhan ormas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sumatera Barat Peduli Palestina menggelar aksi solidaritas, Ahad (23/5/2021).
Aksi berupa longmarch dan flashmob digelar di sepanjang jalan Khatib Sulaiman hingga Sudirman, Kota Padang. Peserta aksi dilepas dari pelataran Masjid Raya Sumatera Barat, oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Longmarch diisi dengan orasi dari beberapa tokoh masyarakat dan pimpinan ormas. Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) wilayah Sumatera Barat, Dr. Urwatul Wusqa, yang juga hadir dan memberikan orasi dalam agenda aksi tersebut mengatakan, bahwa apa yang terjadi di Palestina dan masjid Al Aqsha bukan hanya menjadi permasalahan mereka (bangsa Palestina), melainkan permasalahan kita semua.
“Kita ingin berikan pemahaman terhadap masyarakat, bahwa apa yang terjadi di saba, adalah permasalahan kita juga. Sebagaimana ketika ada masjid-masjid di sini, yang kita tidak rela jika dinistakan, dan dikeluarkan orang-orang yang shalat di dalamnya, begitu pula pembelaan yang kita lakukan ketika itu terjadi di masjid Al Aqsha,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua IKADI Sumbar menyebutkan, terkait donasi yang dikumpulkan adalah dalam rangka meringankan beban mereka yang tengah berjuang di sana. Apalagi Sumatera Barat juga pernah dibantu oleh masyarakat Gaza saat terjadi bencana gempa pada 2009 silam.
Adapun ‘goal’ kegiatan ini, Urwah menyebutkan tiga hal; yaitu syi’ar kepedulian atas apa yang terjadi di Palestina, mengumpulkan donasi untuk membantu rakyat Palestina, dan penyadaran bagi masyarakat, sehingga masyarakat melek dan tidak aneh dengan permasalahan Palestina.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Badan Kontak Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Barat, Nurlizam. Menurutnya kegiatan ini adalah awal dari gerakan dukungan untuk bangsa Palestina.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong seluruh DPD BKPRMI se-Sumbar untuk terus memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait pentingnya kepedulian terhadap perjuangan masyarakat Palestina.
Adapun terkait donasi yang dikumpulkan, ia menyatakan akan menyalurkan kepada rakyat Palestina, melalui lembaga-lembaga resmi yang kedibel.
“Harapan kita untuk masyarakat Sumatera Barat, bahwa kontribusi yang kita berikan hari ini untuk saudara kita di Palestina, belum selesai. Setalah ini jika ada lagi lembaga-lembaga resmi yang melakukan aksi kepedulian untuk Palestina, mari kita meresponnya dan ikut berkontribusi,” harap Nurlizam.
Aksi yang digelar hari ini merupakan respon atas serangan militer yang dilakukan oleh Israel terhadap beberapa wilayah di Palestina, seperti Al Quds dan Jalur Gaza. Puluhan warga Palestina diantaranya perempuan dan anak-anak dinyatakan meninggal dunia, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran tentara Israel ke Jalur Gaza selama 11 hari.
Hal ini mengundang kecaman dari berbagai pihak. Berbagai aksi solidaritas pecah di berberapa negara, termasuk Indonesia yang mempunyai hubungan historis dengan Palestina sejak awal kemerdekaan. (Mc)