Tanah Datar -- Upaya membangun capacity building dalam pengelolaan data statistik nagari, desa, atau kelurahan di Sumatra Barat (Sumbar), Wakil Gubernur, Ir. Audy Joinaldy, bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Dr. Suhariyanto canangkan pembentukan Nagari/Desa/Kelurahan dan Kecamatan Statistik se-Sumbar.
Wagub Audy mengatakan, pencanangan ini dilakukan karena nagari, desa, atau kelurahan merupakan sumber data pertama kewilayahan yang direkapitulasi menjadi data kecamatan, kabutapaten/kota, provinsi sampai negara, dan ini sudah dimulai sejak tahun 2019 sampai 2021 ini.
Setelah diluncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) oleh Wakil Gubernur Sumbar tersebut, Pemkab Tanah Datar menetapkan Nagari Cubadak Kecamatan sebagai Nagari Cinta Statistik atau disingkat Nagari Cantik.
“Dalam pencanangan Desa Cantik di kantor gubernur, Nagari Cubadak ditunjuk mewakili Tanah Datar,” kata Kadis Kominfo Tanah Datar Abrar saat dihubungi, Sabtu (29/5).
Dikatakan, Tanah Datar termasuk dalam 163 nagari yang diprogramkan BPS sebagai Nagari Cantik, atas perhatian dan anugerah dari BPS Sumbar itu, Pemkab memberikan kesempatan pada Nagari Cubadak untuk melaksanakannya.
“Pemkab mendukung program Nagari Cantik dari BPS Sumbar, dan atas kinerja dan programnya Nagari Cubadak saat ini sudah menginput data sebanyak 40 persen dari jumlah KK di nagarinya,” jelasnya Kadis Kominfo.
Katanya, dalam pencanangan di Auditorium Gubernuran kemarin diikuti Wabup Richi Aprian, yang mengikutkan Wali Nagari Cubadak.
Diutarakan Abrar, kegiatan ini sebagai bentuk percepatan penerapan inovasi nagari, desa, kelurahan dan kecamatan statistik telah dimulai Diskominfo Sumbar sejak 2019, dan telah menginisiasi nagari statistik pertama di Indonesia, yaitu di Nagari Sungai Duo Kabupaten Dharmasraya.
Dimana, katanya, atas inovasi kegiatan nagari statistik di Sumbar tersebut telah menjadi cikal bakal bagi BPS RI, untuk menghadirkan program Desa Cantik di tingkat nasional sejak 2019 sudah 163 nagari dari 12 kecamatan di Sumbar.