Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh menggelar diskusi politik dalam rangka evaluasi dari pelaksanaan Pilkada 9 Desember lalu serta persiapan untuk menuju pemilu dan pemilihan 2024 mendatang.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan untuk pelaksaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar lalu di Payakumbuh berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
“Alhamdulillah, walaupun berlangsung saat bencana non alam Covid-19, secara umum pelaksanaannya di Kota Payakumbuh cukup sukses,” kata Wawako Erwin Yunaz kepada media di Aula Ngalau Indah, Selasa (25/05).
“Kami juga mengharapkan melalui kegiatan diskusi politik ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan dan menambah wawasan kita sehingga dapat disosialisasikan di lingkungan kita masing-masing,” tukuknya.
Sementara itu ketua KPU Kota Payakumbuh Haidi Mursal mengatakan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Sumatera Barat 2020 lalu untuk partisipasi pemilih Kota Payakumbuh hanya 51,47 persen dimana dari 94.034 wajib pilih yang menggunakan hak pilihnya hanya 48.388.
“Untuk Pilgub kemaren penyelenggaraannya berbeda dari sebelumnya sebab pada pelaksanaanya yang berdampingan dengan bencana non alam Covid-19 membuat partisipasi tidak sesuai dengan target yang diharapkan,” terangnya.
Untuk persiapan Pemilu 2024 nanti Haidi mengatakan KPU Payakumbuh telah melakukan beberapa hal untuk mensukseskannya.
“Saat ini kita telah melaksanakan penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan setiap bulannya pada atahun 2021 ini,” ucapnya.
Dikesempatan itu juga Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh Muhamad Kadafi menyebut penyelenggaraan Pilgub 2020 di Payakumbuh termasuk penyelenggaraan terbaik se-Sumbar dimana semuanya berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
“Kita harapkan untuk Pemilu terbesar 2024 nanti Payakumbuh bisa tetap menjadi penyelenggara terbaik,” imbuhnya.
Dalam laporan Kepala Kantor kesbangpol Budhy D. Permana mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sarana evaluasi bagi tim Pemantauan Perkembangan Evaluasi (PPE) Perkembangan Politik Kota Payakumbuh.
“Kita harapkan kegiatan ini akan memberikan input serta masukan positif untuk persiapan daerah dalam menyambut pesta demokrasi terbesar di 2024 mendatang, karena diprediksi masih dilaksanakan ditengah-tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Kemudian dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Payakumbuh menyerahkan LHP BPK RI kepada ketua parpol penerima bantuan keuangan parpol tahun anggaran 2020. (ril/bd)