Padang Panjang -- Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padangpanjang membuka gelombang kedua pendaftaran untuk santri baru tahun ajaran 2021/2022.
Hal tersebut diinformasikan oleh Yuhaldi, S. Pd selaku ketua tim penerimaan santri baru. Rabu, 25 Mai 2021.
"Saat ini pendaftaran untuk santri baru memasuki gelombang kedua. Pada gelombang pertama yang berakhir di bulan Mei kemaren kita menerima jumlah pendaftar sebanyak 150 orang. Pada gelombang kedua ini, kita membuka pendaftaran calon santri untuk 30 orang saja. Hal ini karena keterbatasan ruangan belajar kita." Ungkap calon magister Bimbingan Konseling Islam ini.
Pondok pesantren yang didirikan oleh Buya HAMKA ini semakin menunjukkan perkembangan yang luar biasa dari tahun ke tahun untuk melahirkan lulusan-lulusan terbaik. Hal ini terbukti beberapa lulusannya berhasil masuk perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan Dunia. Beberapa alumni diterima di Al Azhar Mesir Kairo, King Abdul Aziz, Yaman, Libya, Sudan dan Malaysia. Sementara untuk perguruan tinggi dalam negeri lulusannya diterima di UGM, UI, UPI UNJ, UMM, UIN, Unand, UNP, UNRI, Universitas Muhammadiyah, dan Perguruan Tinggi Lainnya. Hebatnya lagi beberapa alumni telah berhasil menjadi TNI masuk melalui jalur Tahfiz Alquran.
Saat ini pondok pesantren yang beralamat di Komplek perguruan Kauman Padangpanjang ini, dikepalai oleh Dr. Derliana, MA. Program-program unggulan yang lahir dari hasil riset penelitiannya dan kunjungan ke negara-negara maju dalam bidang oendidikan seperti Finlandia, Jepang, Singapore, dan lainnya membuat beliau dan stakeholders MA KMM mampu memberikan pelayanan terbaik.
"Kami memiliki icon yang mungkin tidak dimiliki pesantren lainnya." Ungkap ibu beranak 3 ini.
"Untuk penguatan keagamaan program unggulannya adalah Tahfizul Quran yang mana ketika tamat dari sini anak harus memiliki hapalan Al Qur'an. Ada banyak yg 30 Juz. Kajian tarjih, kajian tafsir Al Azhar karangan Buya HAMKA, Muatan Mubaligh dengan kelas-kelas khusus, kaligrafi, baca kitab berbahasa Arab menjadi kegiatan yang menyatu dengan madrasah" Lanjutnya.
Kemudian, menurut Doktor ke 219 UIN Imam Bonjol Padang ini, Bahasa Arab dan Inggris menjadi habbit di madrasah dan asrama. Selain itu bahasa Jepang, Mandarin, dan Korea juga telah dilaksanakan dalam kegiatan ekstra kurikuler.
"Setiap anak itu memiliki kemampuan yang berbeda. Karena perbedaan tersebut kami membuka ruang untuk mereka kembangkan potensinya. Kami memiliki ekskul Robotik dalam menyiapkan santri yang sesuai zamannya generasi 4.0." katanya.
"Berbagai macam olah raga yang sesuai dengan santri pondok pesantren juga disedikan, Karya Tulis Ilmiah Remaja, olimpiade mata pelajaran MIPA, Budidaya tanaman. Untuk membekali anak agar lebih literat dengan kehidupannya kami juga memiliki Kelas Literasi oleh pembina yang telah melintang di dunia literasi." Tutupnya.
Sebagai salah satu amal usaha pendidikan Muhammadiyah, Pondok pesantren juga membekali para santrinya untuk aktif di organisasi yang mampu mengembangkan jiwa leadershipnya. Adapun organisasi yang ada disini diantaranya, Pramuka, Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, PIK-R, Tapak Suci, Komunitas Tahfiz Alquran, Kauman Language Center, dan lainnya.
Demikan prospek menjanjikan untuk mempersiapkan masa depan santri yang lebih baik, maka kami mengajak tamatan SMP/MTs untuk bergabung bersama Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang melalui situs;
https://ppdb.pontrenmu-makmm.ponpes.id
https://pontrenmu-makmm.ponpes.id/
Atau bisa langsung ke Jalan RI Dt Sinaro Panjang nomor 28 Kelurahan Tanah Pak Lambiak, Kota Padangpanjang, Sumatra Barat, Indonesia.