Solok, Pasbana.com – Belum hitungan bulan Jon Firman Pandu yang dilantik sebagai Wakil Bupati Solok, langsung turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan ke wilayah yang tertimpa bencana longsor di Nagari Taruang Taruang Kecamatan IX Koto Sungai Lasi - Kabupaten Solok, Senin (17/05).
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok seminggu terakhir menyebabkan terjadi bencana longsor di beberapa titik di Kabupaten Solok tepatnya di Nagari Taruang Taruang.
Longsor yang terjadi mengakibatkan satu unit rumah penduduk terbawa longsor, serta satu surau , satu rumah lainnya yang terletak Di Jorong Balai Okak nyaris terbawa longsor dan akses ruas jalan yang ada di nagari menjadi terhambat.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu yang mendengar kabar tentang musibah longsor yang melanda penduduk di Nagari Taruang Taruang Kecamatan IX koto Sungai Lasi, langsung turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan.
Pada kesempatan itu, Wabup Jon Firman Pandu turut didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Syaiful, ST, MT, Baznas Kabupaten Solok, Dinas Perkim, BPBD, Babinsa,Babinkamtibmas wali nagari Pemuda dan masyarakat sekitar.
Saat Wabup dan rombongan sampai di lokasi, akses jalan yang ditimpa longsor, masih terimbun tanah dan belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Namun demikian masyarakat setempat sudah mulai melakukan pembersihan terhadap material longsor yang menimbun jalan. Saat itu, Wabup langsung memberikan instruksi kepada Dinas PUPR untuk segera menurunkan alat berat guna pembersihan material longsor dimaksud.
Tidak hanya itu, dalam peninjauan ini, Wabup bersama Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Solok H. El Yunus, menyerahkan bantuan awal kepada masyarakat yang tertimpa banjir, berupa paket sembako.
Wabup Jon Firman Pandu menegaskan kedatangannya di lokasi bencana, ditujukan untuk memberikan penguatan ke masyarakat yang terdampak bencana. Dan memastikan bahwa penanganan bencana dijalankan dengan maksimal. Menurutnya, hal itu ditujukan agar masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Tentu saja sebuah bencana akan memberikan multi efek terhadap masyarakat. Seperti aktivitas sehari-hari, pergerakan ekonomi yang tersendat karena akses terhambat, hingga efek psikologi terhadap bencana susulan. Karena itu, kami sebagai pemerintah, hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Karena sejatinya, pemerintah harus senantiasa hadir di masyarakat memberikan solusi agar masyarakat tenang," tegasnya.
" Wabup juga berpesan kepada instansi terkait, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok, untuk memberikan penanganan bencana dan mencarikan solusi agar bencana tersebut tidak terulang lagi. Yakni dengan menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan penataan kondisi jalan, drainase, struktur bangunan, dan sebagainya, yang bisa meminimalisir terjadinya musibah," ungkapnya.
Wali Nagari Taruang Taruang Rushimal Ulya mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Kabupaten Solok yang telah cepat tanggap dan langsung hadir meninjau bencana longsor serta berharap kepada pemerintahan Kabupaten Solok agar dapat memberikan bantuan dan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak longsor dan memberikan bantuan terhadap akses jalan utama yang rusak parah yang menghubungkan empat nagari yaitu nagari Taruang Taruang , Sungai Durian, Bukit bais dan Siaro aro.
Ketua Pemuda Taruang Taruang, Husnal Petra, berharap kepada pemerintah setempat dan instansi terkait untuk memberikan bantuan bencana longsor bisa dialokasikan untuk mengecor dan membuat dam tebing di lokasi Rumah dan Surau Al Hidayah yang nyaris terbawa arus longsor pada Rabu (12/05/2021).
" Surau Al Hidayah Bonda Posuak Jorong Balai Okak tersebut merupakan salah satu surau yang sangat aktif di Nagari Taruang Taruang dalam kegiatan keagamaan, dengan bukti pada MTQ tingkat nagari yang diadakan oleh Karang Taruna IPPTAS pada tanggal 8 dan 9 Mei 2021 H kemarin, Jorong Balai Okak mendapat Juara umum. Kalau tidak segera diperhatikan berkemungkinan akan terjadi longsor susulan dan mengakibatkan surau tersebut terbawa arus longsor ,"tutupnya (Nal).