Padang Panjang -- Tekad Yayasan Cahaya Qur'an Padang Panjang dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak baik dan berkualitas semakin kokoh dan bulat.
Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan serah terima jabatan kepengurusan Yayasan Wakaf Cahaya Qur'an pada Senin, 21 Juni 2021 M bertepatan dengan 11 Dzulqa’dah 1442 H.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Cahaya Qur'an Dr. Gusmaizal Syandri, M. Pd menjelaskan bahwa pergantian pengurus Yayasan dilakukan bertujuan untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik dan peningkatan kualitas.
" Perubahan dan pergantian kepengurusan ini adalah hal yang biasa dan harus dilakukan, agar kebaikan-kebaikan dan pembaharuan selalu ada di yayasan ini, sehingga smp qu cahaya quran semakin berkembang kedepannya”, ungkap Dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ini.
Ustadz H. Azka Ummah, Lc., M.H didapuk menjadi Ketua Yayasan Wakaf Cahaya Quran periode 2021-2024, dalam sambutan nya, beliau mengatakan bahwa amanah ini adalah amanah yang harus kita kerjakan bersama-sama.
" Kita harus menjadikan siswa-siswi SMP Qur'an memahami bahwa ini adalah perjalanan dari mengamalkan Al Qur'an, " harap Ustadz Alumni Universitas Islam Madinah ini.
Ustadz Azka juga berharap dapat menjalin kerjasama dan silaturahmi yang baik dengan tokoh agama, niniak mamak, alim ulama di Padang Panjang, agar terbentuk sinergi pembentukan karakter Qur'ani pemuda-pemudi Padang Panjang.
Sebagai informasi, susunan Kepengurusan Yayasan Wakaf Cahaya Qur'an periode 2021-2024 ini diisi oleh tokoh-tokoh muda, yang terdiri dari Ketua Yayasan, H Azka Ummah Lc, M.H, Sekretaris Ahmad Lidra, M.Pd, dan Bendahara Muhammad Zikry. Serta wakil Sekretaris Zulhendri,ME dan Wakil Bendahara Nuri.
Ketua Yayasan sebelumnya, Yulizarwati,S.Ag, M. Pd berharap pergantian kepengurusan ini memberikan asa dan semangat juang yang baru demi kebaikan yayasan dan SMP Qu Cahaya Qur'an.
" Dari nama sekolahnya saja sudah SMP Qur'an, artinya kita harus terdepan dalam memahami dan mengamalkan nilai Al Qur'an, dan kita yang ada di Cahaya Qur'an, tidak sekedar menghafal, " ungkap Bu Yulizarwati.
Sementara itu, Ketua Yayasan Cahaya Qur'an Padang Panjang, H. Azka Ummah, Lc., M.H menegaskan bahwa menghafal Al-Qur'an bukan sebagai tujuan. Namun sebagai awal untuk bisa mengamalkan nilai Al-Quran dengan lebih baik.
"Artinya, setelah mereka kelak berhasil menyetorkan 30 Juz sebagai hafalan mereka, maka mereka masih belum selesai, siswa-siswi memiliki amanah untuk memahami dan mengamalkan isi kandungan ayat ayat al Qur'an, " jelasnya.
" Itu target kita, agar benar-benar dapat mereka yakini, bahwa ujung dari menghafal ini adalah, mengamalkannya, bukan sampai wisuda tahfizh saja, " tegas Ustadz yang juga Alumni Ar Risalah Padang ini.
Pihaknya berharap, siswa dan siswi yang bersekolah di SMP QU Cahaya Al Qur'an menjadikan menghafal Al Qur'an sebagai salah satu proses untuk mengamalkan al Qur'an.
Dan Yayasan Cahaya Qur'an siap bersinergi dan bersama membangun kembali peradaban bangsa yang baik bersama sekolah-sekolah dan pesantren lain di Kota Padang Panjang.
Dengan susunan kepengurusan yang baru ini, Ustadz Azka Ummah bersama jajaran pengurus berharap mampu mewujudkan akhlak dan budi pekerti yang baik di kalangan generasi muda sebagai tolok ukur utama, serta Al Qur'an dan sunnah sebagai landasan bekerja.
" Semoga kelak dapat bersilaturrahim dengan para tokoh di Padang Panjang, mulai dari Pemerintah Kota Padang Panjang, Niniak Mamak, MUI, pengurus-pengurus masjid dan tokoh adat serta tokoh agama yang lainnya, " harapnya.
Sehingga dapat membangun ukhuwwah yang kuat, silaturrahim yang hebat dan juga sangat diharapkan arahan dan bimbingan dari para tokoh-tokoh tersebut. (Lidra)
.jpeg)
