Notification

×

Iklan

Iklan

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman, Pariwisata Padang Tingkatkan Standar Pelayanan

26 Juni 2021 | 19:08 WIB Last Updated 2021-06-26T12:08:31Z


Padang -- Objek wisata Pantai Aie Manih yang terkenal dengan Batu Malin Kundang merupakan salah satu wisata favorit di Kota Padang, Sumatra Barat yang selalu ramai dikunjungi terutama saat hari libur.

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata terus berupaya meningkatkan standar pelayanan, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung objek wisata tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian melalui Kepala Bidang Destinasi Diko Eka Putra, Jumat (25/6/2021) menyampaikan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah agar semua pengunjung dapat menikmati objek wisata ini tanpa gangguan seperti pemalakan, tarif parkir yang tidak sesuai maupun hal lainnya.

"Kita imbau pengunjung objek wisata Pantai Aie Manih untuk dapat masuk dari pintu resmi yang sudah disediakan pemerintah, guna menghindari terjadinya pemalakan maupun tarif parkir yang tidak sesuai standar," ujarnya.

Menurut Kabid, di pintu resmi tersebut sudah tercantum tarif resmi masuk objek wisata dan tarif parkir, serta dikelola oleh Perusahaan Daerah milik Pemko Padang.

Di pintu resmi pemerintah tersebut menurut Kabid saat ini sudah diberlakukan sistem non tunai, sehingga dapat mencegah terjadinya pungli, karena semua transaksi akan langsung masuk ke kas daerah.

Selain itu lanjut Kabid, juga dipasang penanda di depan pintu masuk berupa baliho dan spanduk sebagai penanda pintu masuk resmi.

"Kita akan terus melakukan monitoring dan melakukan evaluasi terus untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan pengunjung di objek wisata tersebut. Dalam waktu dekat kita akan melakukan survei kepada pengunjung dan meminta saran bagaimana pengelolaan di air manis dapat ditingkatkan sesuai standar yang diinginkan pengunjung," tambahnya.

Terakhir ia mengingatkan kepada seluruh pengunjung, jika mendapati hal-hal yang mengganggu kenyamanan di objek wisata, agar melaporkan kepada petugas yang ada di lokasi objek wisata maupun pintu masuk.

"Kita sudah siapkan petugas, jika ada laporan terjadinya pungli, pemalakan maupun hal lainnya segera koordinasikan dengan petugas kami agar dapat dilakukan tindak lanjut," tutup dia. (Ril/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update