Padang - Kota Padang direncanakan menjadi pilot projek program pengelolaan sampah menjadi energi atau waste to energy.
Padang Hasilkan Eco Enzym dari Limbah Dapur
Cairan eco enzym hasil olahan Bank Eco Enzym disemprotkan di kawasan Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Selasa (8/6/2021).
Penyemprotan eco enzym ini sekaligus launcing hadirnya Bank eco enzym pertama yang ada di Kota Padang, Sumbar, oleh Wali Kota Padang Hendri Septa.
Penyemprotan eco enzym ini menggunakan mobil tanki Palang Merah Indonesia (PMI).Dimulai dari depan Kantor Camat Padang Timur, lalu ke kawasan Simpang Haru, Sawahan, Bagindo Aziz Chan, Terandam dan kembali ke lokasi semula.
Wako Hendri Septa mengatakan, eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran serta gula, air dan lainnya itu.
"Penyemprotan eco enzyme ini berguna hampir sama dengan disinfektan. Penyemprotan eco enzym ini kita pertama di Sumbar dan kedelapan secara nasional," kata Hendri Septa.
Selain itu, eco enzym juga memiliki banyak manfaat untuk menghasilkan produk berupa obat, disinfektan dan lain-lain.
"Bahan-bahan atau barang yang biasanya hanya menjadi sampah, dengan ini bisa di daur ulang (recycle) kembali, sehingga memiliki banyak manfaat," kata Hendri Septa.
Hendri Septa mengharapkan warga Kota Padang untuk saling mendukung dan memberikan contoh dalam melakukan pengolahan sampah secara baik seperti dilakukan Bank Eco Enzym ini. (Ril/bd)