Notification

×

Iklan

Iklan

Sebanyak 37 Siswa SDIT Ma’arif Padang Panjang Ikuti Wisuda Tahfidz Qur'an

24 Juni 2021 | 13:25 WIB Last Updated 2021-06-24T06:25:02Z


Padang Panjang -- Untuk yang kesekian kalinya, SDIT Ma'arif Kota Padang Panjang mencetak generasi muda penghafal Al-Quran. 

Ketua Yayasan Ma’arif, drh. Indra mengatakan, wisuda tahun ini diikuti 37 siswa-siswi dari kelas enam. Kegiatan wisuda tahfidz ini juga menjadi motivasi bagi siswa-siswi, sekaligus batu loncatan bagi mereka untuk menambah hafalan dan memperlancar bacaan Al Qur’annya.

“Kita juga bekali siswa dengan akhlakul karimah dan mencintai Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Semoga dengan bekal yang demikian, bisa menjadi anak yang sholeh-sholehah, berbakti dan menjadi generasi emas ke depannya,” ujarnya.

Indra berharap kehadiran SDIT Ma’arif ini akan dapat memperkuat identitas Kota Padang Panjang sebagai kota pendidikan dan juga sebagai kota Serambi Mekkah.





Hadir dalam prosesi Wisuda Tahfidz ini Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. Atas nama Pemko Padang Panjang, Wako Fadly berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan yang menciptakan generasi berkarakter Serambi Mekkah.

" Termasuk yang dilaksanakan di SDIT Ma’arif, yang telah membentuk karakter anak didiknya dengan ilmu-ilmu agama dan menjadi penghafal Al Qur’an, "ungkap Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka acara Wisuda Tahfidz Al Qur’an VI sekaligus tasyakuran kelas VI yang digelar di Komplek SDIT Ma'arif, Tanah Pak Lambik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kamis (24/6).

Pelaksanaan wisuda tahfidz ini bertujuan sebagai apresiasi kepada siswa, sebagai motivasi semangat dalam menghafal Al Qur’an dan sebagai dasar dakwah kepada masyarakat untuk mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat dengan menghafal Al Qur’an.

Fadly berharap, melalui wisuda Tahfidz Al Qur’an ini, dapat mewujudkan generasi penghafal Al Qur’an di Kota Padang Panjang dan para lulusannya dapat menjadi anak muda yang berkarakter Serambi Mekkah. 

"Dengan semakin banyaknya penghafal Al Qur’an, akan menjadikan generasi muda Padang Panjang lebih baik. Baik secara fisik dan mentalnya, karena sudah dididik dengan ilmu agama yang kokoh,” ucapnya.





Pada kesempatan tersebut, Fadly juga menyerahkan reward dari SDIT Ma’arif kepada lima siswa yang memiliki hafalan fasih terbanyak. Di antaranya Syahdan Ibkari dengan hafalan 13 juz, Sarah Tsuraya Taqillah dan Alifah Ramadhani Anas dengan hafalan sembilan juz, Fatihatudz Dzikri dengan hafalan enam juz dan Khansa El Qanita dengan hafalan empat juz. 

“Saya ucapkan selamat untuk para siswa-siswi yang diwisuda hari ini. Sekarang sudah ada yang tahfidz sekian juz, setelah lulus dari SDIT Ma’arif ini, lanjutkan terus jangan sampai terhenti hafalannya,” tuturnya.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayan, perwakilan dari Kantor Kemenag Padang Panjang, pengurus yayasan dan undangan lainnya. (ril/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update