Wali Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjuang Sirih Kabupaten Solok, Dodi Hermen SE didampingi pengajar di SMPN 2 Junjuang Sirih. |
Solok - Berada di tepian Danau Singkarak dengan pemandangan alam yang menakjubkan adalah potensi yang luar biasa bagi Nagari Muaro Pingai - Kecamatan Junjuang Sirih Kabupaten Solok.
Ditambah dengan lahan pertanian dan perkebunan yang subur, pantas kiranya potensi-potensi tersebut untuk lebih dikembangkan.
Nagari Muaro Pingai saat ini didiami oleh kurang lebih 2500 jiwa atau sekitar 700 KK. Masyarakatnya sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan di Danau Singkarak.
Adalah Dodi Hermen, SE, sosok muda yang terpilih menjadi Wali Nagari Muaro Pingai setahun yang lalu. Sebagai orang yang ditunjuk sebagai pemimpin di daerahnya, Dodi berusaha memaksimalkan potensi yang ada di Nagari nya untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Salah satu gagasan yang ingin disetujuinya adalah membuka pendidikan berbasis Islam dengan sistem Boarding School (Sekolah Asrama) di SMPN 2 Junjuang Sirih - Muaro Pingai.
Gagasan brilian ini diawali oleh Tokoh Pendidikan Sumbar yang juga Putra Asli Nagari Muaro Pingai, Hendrison, Spd. Panito Guci. Yang merupakan seorang pendidik yang cukup berpengalaman dibidang Islamic Boarding School. Salah satunya adalah sistem asrama yang diterapkan di SMAN 1 Kota Padang Panjang.
Tokoh Pendidikan Sumatera Barat, Hendrison, SPd |
Ide dan gagasannya ini didukung juga oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Junjuang Sirih Muaro Pingai, Erman Sidik, SAg beserta para tenaga pengajar dan staf karyawan di sekolah tersebut.
Perlu diketahui, saat ini di Muaro Pingai telah ada 2 Sekolah setingkat Sekolah Dasar dan satu sekolah setingkat SMP.
" Mungkin karena adanya kendala akses dan jarak, sekolah SMP yang ada tidak banyak diminati oleh calon murid baru, " jelas Dodi kepada pasbana.com, Sabtu sore (19/6)
Gedung kelas di SMPN 2 Junjuang Sirih, dengan pemandangan menghadap ke Danau Singkarak |
Sebenarnya lokasi SMPN 2 Junjuang Sirih Muaro Pingai sangat potensial sebagai tempat proses belajar mengajar. Berada di atas perbukitan dengan pemandangan indah menghadap ke Danau Singkarak, bisa dikatakan inilah Sekolah Terindah di Sumatera Barat.
" Kami harus berinovasi dan bisa memberikan layanan pendidikan yang spesifik agar Wali Murid dan Calon Murid mau memilih SMPN 2 Junjuang Sirih sebagai tempat menimba ilmu, "ungkap Dodi Hermen.
Dan berdasarkan diskusi dan konsultasi ke berbagai pihak, Wali Nagari Dodi Hermen memutuskan untuk mewujudkan SMPN 2 Junjuang Sirih Muaro Pingai memiliki program Islamic Boarding school ( Sekolah Asrama berbasis Islam).
" Namun demikian ada kendala yang terbesar adalah masalah ketersediaan air bersih, kami berharap adanya dukungan dan bantuan dari pihak terkait untuk bisa mewujudkan hal ini, " harap Wali Nagari muda ini.
Ketersediaan air ini juga akan bermanfaat bagi rencana untuk penanaman tanaman buah dan tanaman produktif lainnya di sekitar perbukitan dekat lokasi sekolah.
" Jadi menurut pertimbangan kami, gagasan untuk membuka Islamic boarding school di SMPN 2 Junjuang Sirih Muaro Pingai adalah salah satu solusi cerdas dalam peningkatan kesejahteraan nagari, ada dampak positif ke ekonomi masyarakat juga, " jelasnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa gagasan Sekolah Asrama berbasis Islam ini juga sejalan dengan Program Sekolah Umum Berbasis Pesantren di Sekolah tersebut. (bd)