Bukittinggi - Selamat kepada seluruh adik-adik wisudawan wisudawati dari SMK Gema Nusantara Kota Bukittinggi. Jangan pernah takut bermimpi, jangan pernah takut gagal, jangan menyerah. Tantangan di depan masih banyak, hadapi dan teruslah berjuang. Orang sukses tidak dilahirkan dengan kemudahan dan kesenangan, tapi mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata.
Motivasi tersebut diucapkan Anggotta DPR RI Rezka Oktoberia yang tengah melaksanakan prosesi wisuda di Novotel Bukittinggi, baru-baru ini. Ucapan itu sontak langsung menghasilkan tepuk tangan dari para wisudawan SMK Gema Nusantara Kota Bukittinggi.
"Jadilah petarung kehidupan yang tidak kenal menyerah wahai adik adikku semua. Tetaplah menjadi anak yang bisa diandalkan, anak yang membanggakan. Jadikanlah orangtua dan para guru sebagai motivasi terbaik guna mencapai kesuksesan," tutur Rezka.
Rezka Oktoberia, salah satu anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II secara khusus diundang oleh pihak sekolah untuk memberikan sambutan kepada para wisudawan wisudawati SMK Gema Nusantara yang sedang melaksanakan prosesi wisuda kelulusan dan angkat sumpah.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat tersebut banyak memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan ditengah kondisi pandemi yang masih melanda negeri ini.
“Kita semua tahu, saat ini kita sedang ada ditengah situasi dan kondisi yang tidak normal. Proses interaksi di ruang kelas harus diganti dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Ini menyebabkan kurangnya dialog yang membangun antara guru dan murid, tidak adanya tatap muka pada proses belajar mengajar. Namun, kita juga tidak boleh patah semangat. Harus segera adaptasi dan hadapi semuanya dengan optimisme yang kuat,” ujar Rezka saat memberikan sambutan.
Selain itu, Rezka Oktoberia juga membagi cerita perjalanan karirnya dari awal sampai saat ini sebagai motivasi kepada generasi muda, fokus, usaha, ikhtiar, doa restu orang tua dan tawakal kepada Allah SWT, itulah bagian proses yang uni rezka jalani.
“Saya ingin mengajak semuanya yang ada disini untuk tidak pernah berhenti belajar. Kunci dari semuanya ini adalah terus belajar dan punya rasa ingin tahu yang dalam terhadap hal-hal baru. Jangan pernah malu bertanya, terus explore semua potensi yang ada pada diri kita, manfaatkan kemajuan gadget pada zaman skrg” ujar Rezka.
Menurut Rezka, ditengah kondisi pandemi ini, setidaknya ada 3 kata kunci untuk adik-adik semuanya disini, yaitu Adaptif, Inovatif dan Kreatif.
“Selain dari ketiga kata kunci tadi, adik-adik semuanya juga harus bisa bekerja sama dengan orang lain, atau bahasa kerennya adalah kolaboratif. Karena bangsa kita ini lahir dari semangat persatuan dan kebersamaan. Maka, kolaborasi adalah salah satu kunci dari kemajuan bangsa ini kedepannya, dan saya siap bersinergi dengan SMK Genus kedepannya serta bersama alumni dan pihak pihak terkait,” pungkas Rezka.
Pada kesempatan ini Rezka Oktoberia berkesempatan melakukan pengalungan tanda kelulusan kepada wisudawan wisudawati. Sebagai informasi, Wisuda SMK Gema Nusantara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Bapak H. Marfendi, Ketua Yayasan Ibu Leni, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera, prosesi wisuda ini telah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dimana para siswa dan undangan diwajibkan untuk melakukan tes Rapid Antigen sebelum memasuki ruangan acara.
"Silaturahim tetap kita jaga, Semoga adik adik semua bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, diberi kemudahan, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Selamat dan sukses mencapai cita cita," pungkas uni Rezka.
Sementara itu, Kepala Sekolah Defi Endri MM., MP.d saat diwawancarai, menuturkan, pihaknya memang secara khusus mengundang Ibu Rezka Oktoberia untuk turut menyaksikan dan menyampaikan pesan-pesan khusus kepada para siswa kami yang wisuda hari ini.
“Harapan kami, dengan hadirnya Bu Rezka disini bisa menambah semangat dan motivasi anak didik kami sebelum melanjutkan jenjang pendidikan atau karirnya setelah lulus dari SMK Genus ini,” singkatnya.
Dalam sambutanya Uni Rezka juga telah menyampaikan apresiasinya kepada para guru, orang tua murid, kepala sekolah, dan seluruh pihak terkait. (BD)