Notification

×

Iklan

Iklan

Dirut Khairul Ikhwan Akui PAM Tirta Sago Minim Debit Air Saat Raker Komisi B DPRD

26 Juli 2021 | 20:52 WIB Last Updated 2021-07-26T13:52:59Z



Payakumbuh - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh mendorong agar Perumda Air Minum (PAM) Tirta Sago dapat segera mengatasi permasalahan debit air di kota itu.


Ketua Komisi B DPRD Payakumbuh Maharnis Zul saat Rapat Kerja (Raker) di ruang rapat Komisi B DPRD Payakumbuh bersama Direksi Pamtigo, Senin (26/7), mengatakan permasalahan debit air membuat sejumlah daerah belum teraliri air dengan maksimal.


"Terdapat beberapa daerah yang bahkan mati ketika siang hari dan baru hidup ketika malam hari, ini menjadi pekerjaan rumah dari PAM Tirta Sago," ujarnya didampingi Wakil Ketua Komisi B Edward DF, Sekretaris Komisi B Yernita, serta Anggota Komisi C Ahmad RIdha dan Heri Iswandi.


Selain itu, pihaknya juga mendorong PAM Tirta Sago juga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya yang menyebabkan lemahnya aliran air ke rumah pelanggan. Seperti yang disampaikan oleh PAM Tirta Sago, beberapa permasalahan lainnya seperti kebocoran, pipa keropos dan lainnya harus dapat diselesaikan sehingga pelayanan badan usaha milik daerah itu lebih baik.


"Meski begitu, kami juga memuji beberapa perbaikan dan rencana perbaikan yang telah mulai dilakukan oleh PAM Tirta Sago Payakumbuh. Semoga nantinya perbaikan demi perbaikan terus dapat dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," jelasnya.


Pada kesempatan itu juga terdapat beberapa masukan dari anggota komisi seperti pengembangan teknologi di PAM Tirta Sago, peningkatan kontribusi untuk keuangan daerah serta pemberian penghargaan dan hukuman kepada pegawai.


Dijelaskan Direktur Utama PAM Tirta Sago Payakumbuh Khairul Ikhwan didampingi Direktur Umum Asrar Dt. Lelo Anso mengakui saat ini memang masih banyak kendala yang harus diperbaiki oleh pihaknya seperti minimnya debit air, kebocoran pipa, tumpang tindih dan keroposnya pipa.


"Kami sudah memiliki rencana kerja dalam mengatasi permasalahan ini, seperti membuat sistem zonasi dan menambah debit air," ujarnya.


Ia mengatakan kalau pihaknya menargetkan dalam dua tahun ke depan semua permasalahan bisa terus berkurang sehingga pelayanan dapat semakin maksimal. Dan dalam akhir tahun ini kami juga menargetkan ada permasalahan yang dapat kami selesaikan. Setidaknya beberapa daerah yang airnya kecil dapat meningkat," pungkasnya. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update