Pasbana.Sport -- Indonesia berhasil meraup medali dari cabang angkat besi pada hari perdana gelaran Olimpiade Tokyo-2020 tahun 2021. Raihan medali Indonesia itu berasal dari cabang angkat besi yang disumbang Windy Cantika Aisah medali perunggu.
Capaian yang diraih Windy yang tampil di kelas 49 Kg itu juga mengantarkan Indonesia menjadi satu dari 20 negara kontestan olimpiade. Dengan satu medali perunggu tersebut, Indonesia ada di urutan ke 13 bersama tujuh negara lainnya.
Atlet Indonesia sendiri dominan di cabang bulutangkis dan belum terkalahkan. Di nomor beregu campuran dari cabang panahan yang diperkuat pasangan Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa terhenti langkahnya di babak perempat final.
Setelah sukses menghentikan mimpi unggulan kedua, pasangan Amerika Serikat, Brady Ellison/Mackenzie Brown dari Amerika Serikat, Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa harus mengakui keunggulan jagoan Turki, Mete Gazoz/Yasemin Anagoz.
Sementara itu, dua perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani, gagal ke final di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya terhenti di babak penyisihan. Aflah Fadlan Prawira yang turun di nomor 400 meter gaya bebas putra menempati posisi ke-29 dari 36 peserta.
Nasib serua juga dialami Azzahra Permatahani. Turun di nomor 400 meter gaya ganti perseorangan putri, catatan waktunya yang 4 menit 54,54 detik menyebut finish belum cukup untuk mengantarkan Azzahra ke final. Perenang 19 tahun itu finis di urutan ke-16 dari 17 peserta.
China memimpin di posisi puncak sementara ini, China yang sudah meraih dua medali emas dari Cabang olahraga menembak dan cabang olahraga angkat besi menjadi penyumbangnya.
Dari nomor 10-metre rifle competition putri cabor menembak, Yan Qiang, menyumbangkan emas. Medali emas kedua disumbangkan kelas 49 kg putri cabang angkat besi atas nama Hou Zhihui.
Tim lain yang sudah mendapat emas ada Jepang, Ekuador, Iran, Korea Selatan, dan Kosovo. Satu emas dan perak tim Negeri Matahari Terbit datang dari cabang olahraga Judo. (*/rel)
