Padang Panjang -- Setelah penyaluran bantuan beras PPKM untuk 1.253 Keluarga Penerina Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH}, Pemko Padang Panjang kembali salurkan bantuan sosial tunai (BST) untuk masyarakat terdampak PPKM kepada 4.677 KPM di Kota Padang Panjang.
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano hadir dalam penyerahan bantuan yang merupakan tindak lanjut dari arahan presiden bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu, Kamis (29/7) di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Dalam kesempatan itu Fadly mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam penyaluran bantuan ini, terutama kepada PT Pos yang telah berinovasi mengunakan Sistem Aplikasi Pos Biro Cash sehingga BST dan bantuan beras PPKM yang disalurkan lebih cepat, transparan dan dapat diyakini tepat sasaran.
Sebelumnya, dalam memimpin rapat evaluasi penerapan PPKM di Kota Padang Panjang beberapa waktu lalu, Fadly menekankan kepada Satgas dan ASN mulai dari BPBD, Dinkes, Dinas Sosial PPKB PPPA, camat dan lurah untuk turun ke lapangan memantau dampak ekonomi akibat PPKM bagi masyarakat di Kota Padang Panjang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si mengatakan, hari ini disalurkan bantuan berupa beras 10 kg dan uang tunai Rp. 600.000, terhitung bulan Mei dan Juni untuk KPM BST di Kelurahan Ekor Lubuk 156 KK, Sigando 164 KK, Koto Katik 125 KK dan Tanah Pak Lambik 160 KK.
"Kepada masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan, agar datang ke kantor lurah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan guna menghindari kerumunan dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbau Osman.
Untuk besok, bantuan akan disalurkan di Kelurahan Ganting, Ngalau danKoto Panjang. (Rel/bd)