Pasaman -- Bupati Pasaman H. Benny Utama tinjau sejumlah proyek pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Pasaman dan APBN tahun 2021, yang berlokasi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa (24/8/2021).
Bupati Pasaman Benny Utama minta rekanan kontraktor lebih mempercepat progres pekerjaan, karena dari schedule yang ada terdapat keterlambatan, dilihat dari bobot pekerjaan yang seharusnya, kata Benny saat meninjau proyek DAK pembangunan gedung laboratorium Kesehatan Daerah di Dalik.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Desrizal, SKM, M.Kes yang turut mendampingi Bupati, mengatakan bahwa pembangunan gedung labor Kesda ditargetkan siap per-tanggal 5 Desember 2021, sesuai dengan kontrak kerjanya.
"Masih ada sisa waktu pelaksanaan tiga bulan lebih, dan kita berharap proyek ini dapat selesai sesuai batas akhir kontrak, tanggal 5 Desember ini,"ujar Desrizal.
Selanjutnya, Bupati juga meninjau proyek pengendaliaan banjir Batang Sumpur Nagari Jambak, Kecamatan Lubuksikaping, yang didanai APBN melalui PPK Sungai dan Pantai I SNVT Provinsi Sumatera Barat tahun 2021.
Dilokasi Batang Sumpur Jambak tersebut tampak aktifitas pekerjaan mulai menggeliat, pekerjanya juga kelihatan sudah bertambah. kepada pelaksana proyek Bupati pun menegaskan agar betul-betul dapat menjaga kualitas dan mutu pekerjaannya.
"Aliran sungai Batang Sumpur tidak stabil, apalagi di saat musim hujan, jadi tolong dijaga betul mutu dan kualitasnya,"tegas Bupati kepada pelaksana PT Bunda, yang mengerjakan proyek Batang Sumpur, Jambak tersebut.
Menurut pengawas Dinas PU Kabupaten Pasaman Ade Chanda, ST, bahwa physik pekerjaan proyek Pengendalian banjir Batang Sumpur Jambak berupa pembangunan Dam Beton pengaman bibir sungai sepanjang 1.600 meter (kiri - kanan).
"Pekerjaan dibagi dalam enam kelompok kerja, dengan rata-rata jumlah segmen sepanjang 100 meter,"ujar Ade Chanda, sembari menyebutkan jika tidak ada kendala, proyek ini akan siap di akhir tahun 2021.
Tokoh masyarakat Nagari Jambak, Datuak Rangkayo Basa yang dijumpai di lokasi, menyatakan sangat mendukung dan berterima kasih atas terealisasinya proyek pengendalian banjir Batang Sumpur di Nagari Jambak ini.
Dia menyebutkan, daerah mereka tiap tahun senantiasa menanggung akibat dari luapan banjir Batang Sumpur ini, yang merusak rumah dan lahan pertanian masyarakat Jambak.
"Sudah bertahun-tahun kami berharap ada proyek/pekerjaan pengendalian banjir ini, dan alhamdulillah baru bisa terealisasi sekarang. Kami tidak ingin ada kendala selama pengerjaanya,"harap ninik mamak Nagari Jambak Dt Rangkayo Basa. (Dim)
.jpeg)