Padang - Ditengah kesibukan dengan agenda kegiatan yang padat, Senin (16/8/2021), Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi menerima kunjungan Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Diterima langsung Buya Mahyeldi, Andani yang datang ditemani tiga orang lainnya, diterima di Kediaman Gubernur selama hampir satu jam.
Ditemui usai pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Andani menjelaskan maksud kedatangannya untuk berkoordinasi dan berdiskusi dengan gubernur tentang bagaimana kondisi di Sumbar terkait pandemi Covid-19.
Menurut Andani, ada dua hal penting yang disampaikan yakni tentang masih rendahnya tingkat kepatuhan protokol kesehatan Covid19 ditengah masyarakat, serta tentang bagaimana meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui rumah isolasi yang ada di desa atau nagari-nagari.
Kita melaporkan kepada Pak Gubernur bagaimana kondisi kita di Sumbar. Seperti masuknya varian delta, tentang tingkat kepatuhan masyarakat kita, itu yang paling penting.
"Kan nggak ada yang pakai prokes itu. Rumah makan dan restoran semuanya nggak ada yang pakai prokes, apalagi ke daerah," kata Andani.
Yang kedua, kami meminta kepada Pak Gubernur untuk berkenan meningkatkan pemberdayaan masyarakat kita dengan rumah isolasi desa, isolasi nagari.
Tadi Pak Gubernur menghubungi Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa, ternyata memang kenyataannya tidak banyak rumah isolasi itu yang dihuni oleh masyarakat. "Rumah isolasi ada tapi ndak dihuni, itu sama aja ndak ada," tambahnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pada Gubernur tentang bagaimana pemberdayaan untuk laboratorium.
"Terakhir tadi juga menyentuh sedikit masalah bagaimana pembiayaan untuk lab. Ini sedang dirancang model kerjasama yang bagus seperti apa sehingga dananya cepat prosesnya," jelas Andani.
Buya Mahyeldi membenarkan dalam pertemuan itu Andani memberikan beberapa saran dan masukan terkait penanganan Covid19.
"Kita mendengarkan masukan dalam hal penanganan covid. Beliau (Andani) menegaskan agar bupati walikota serius untuk penanganan di hulu, yaitu dengan disiplin dengan prokes," ujar Buya Mahyeldi.
Sepakat dengan Andani, gubernur menghimbau agar masyarakat di Sumbar mematuhi prokes, dan mengharapkan dukungan dari kepolisian serta TNI melalui perangkat-perangkat di nagari, kecamatan kemudian kabupaten kota untuk bisa bersinergi dalam rangka untuk mendisiplinkan masyarakat dengan prokes.(rel/bd)