Notification

×

Iklan

Iklan

FSRD ISI Padang Panjang Gelar Yudisium Periode I

31 Agustus 2021 | 17:00 WIB Last Updated 2021-09-01T08:00:40Z

PADANG PANJANG – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar Yudisium Periode I Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (31/8) di lobi fakultas setempat. Lantaran masih pandemi covid, kegiatan yudisium digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Para peserta yudisium yang berjumlah 106 orang tidak hadir seluruhnya dalam waktu bersamaan. Peserta dihadirkan secara berkelompok berdasarkan program studi. Di saat satu prodi tengah mengikuti yudisium secara langsung, prodi lainnya mengikuti secara virtual.

Rektor ISI Prof. Novesar Jamarun juga tidak hadir secara langsung, ia hanya memberikan sambutan secara virtual. Pejabat yang hadir langsung hanya Dekan FSRD, Yandri, SSn, MSn, ketua senat fakultas, para pembantu dekan dan ketua prodi.

Rektor Novesar Jamarun dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di ISI Padang Panjang, hingga sampai kepada proses yudisium. Ibarat orang menikah, yudisium adalah proses akad nikahnya, sementara pestanya ditunggu saat wisuda nanti.

Ia berharap para lulusan itu nantinya bisa menerapkan dan mengajarkan ilmu yang telah didapatkan selama menuntut ilmu di kampus seni itu. Satu hal yang harus selalu diingat adalah beban yang dipikulkan di pundak yaitu menjaga nama baik almamater.

“Citra institut ini ikut ditentukan para lulusannya. Jika ananda para alumni punya citra yang baik di tengah-tengah masyarakat, maka citra institut akan ikut baik. Karena itu, jaga selalu nama baik institut, semoga ilmu yang ananda dapatkan bermanfaat bagi masyarakat,” kata rektor.

Rektor menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa yang telah yudisium atas kekurangan, kekhilafan dan kelemahan yang ada. Apalagi dalam dua tahun terakhir muncul pandemi covid, sehingga pelayanan tidak bisa maksimal.

Senada dengan rektor, Dekan FSRD Yandri juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa yang diyudisium dan orangtua atas kekurangan dan kelemahan selama ini. Semua itu tidak disengaja, melainkan karena pandemi covid yang berdampak pada banyak hal, termasuk layanan kepada mahasiswa.

“Sebagaimana yang dipesankan pak rektor tadi, tolong jaga nama baik institut maupun fakultas ini. Marwah fakultas ini ada di pundak kalian semua. Jika anda berlaku baik, nama fakultas ikut baik,” tegasnya.

Yandri merinci, dari 106 orang yang ikut yudisium, dari Prodi Kriya Seni sebanyak 23 orang, Prodi TV dan Film 20 orang, Prodi Seni Murni 7 orang, Prodi Seni Fotografi 22 orang, Prodi DKV 25 orang dan Prodi Pendidikan Kriya 9 orang. (Rel) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update