Notification

×

Iklan

Iklan

Jaring Caketum 2021-2025, KONI Padang Gelar Musorkotlub

22 Agustus 2021 | 23:06 WIB Last Updated 2021-08-22T16:07:05Z

Padang - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan melakukan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kota Padang periode 2021-2025 melalui Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub).

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua KONI Padang Hendra Dupa di Padang, Minggu mengatakan saat ini pihaknya sudah membuka pendaftaran bagi yang ingin mengabdikan diri sebagai Ketua KONI Kota Padang periode 2021-2025.

Menurut dia setelah terpilihnya Ketua KONI Padang periode 2019-2023 Agus Suardi terpilih sebagai Ketua KONI Sumbar membuat posisi Ketua KONI Padang kosong sehingga perlu dilakukan Musorkotlub.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pengurus dan cabor, ada kesepakatan bahwa ketua yang terpilih nanti tidak melanjutkan periode yang lama tapi periode baru," kata dia.

Ia mengatakan hal ini sudah disepakati bersama karena pengurus yang terpilih nanti punya program, visi maka periodenya disesuaikan.

"Ini berdasarkan kesepakatan bersama dan tidak ada aturan yang dilanggar," kata dia.

Pihaknya akan membuka pendaftaran hingga sepekan ke depan dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan validasi terhadap persyaratan bakal calon.

Sesuai rapat koordinasi, calon yang akan maju harus memiliki surat rekomendasi minimal 30 persen dari total cabang olahraga yang masa periode pengurusnya masih berjalan.

"Dalam catatan kita ada sekitar 49 cabor atau lebih, karena masih ada yang melengkapi berkas-berkasnya. Nanti kita lihat saat verifikasi," kata dia.

Bakal calon Ketua KONI Padang Harris Hidayat mengatakan akan segera mengambil formulir pendaftaran untuk maju di Musorkotlub ini.

Terkait masa periode pengurus yang baru, ia mengapresiasi langkah yang diambil cabor karena pengurus yang baru akan memiliki waktu yang maksimal dalam mengurus olahraga.

"Kalau itu keputusan cabor tentu kita hormati dan mendukung langkah tersebut," kata dia.

Sekretaris Umum PSP Padang ini mengatakan terus menjalan komunikasi dan konsolidasi dengan sejumlah cabor untuk dapat meraih rekomendasi sebagai syarat untuk maju.

"Kita masih dalam proses dan insya Allah rekomendasi yang kita miliki lebih dari 30 persen," kata dia.(ANTARA)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update