Oleh: Satria Asmal,SP,CHt,CI *)
Pasbana.com -- Betapa menyenangkannya ketika kita bisa menjalani hari dengan bahagia,optimis, semangat, dan ketulusan. Betapa tidak, Setiap orang pasti inginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Maka semua hal yang manghadirkan kebahagiaan dan kedamaian tentu akan menjadi kebutuhan seseorang dalam kehidupannya.
Sebaliknya, hal hal buruk dalam diri seperti marah,dendam,benci kesal,egois, sombong semua itu akan menyebabkan kegelisahan dan keburukan dalam diri.
Untuk kita ketahui, para ahli menyampaikan jika satu menit saja seseorang marah maka tubuhnya akan depresi selama enam jam.Woowww...mengerikan bukan..tubuh menjadi tidak stabil, organ organ bekerja menjadi tidak normal hanya karena marah satu menit.
Terbayang tidak, jika kemarahan, kebencian,dendam,kesal itu kita pendam bertahun tahun. Tentu tubuh ini akan sakit, imun tubuh akan menurun dan bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh.
Segala sesuatu yang menghadirkan kebahagiaan,ketenangan,kenyamanan, kebaikan dalam diri itulah yang disebut energi positif.
Energi positif itu meliputi seluruh perbuatan baik, mulai dari niat baik, berprasangka baik, berpikir positif, amalan-amalan yang bermanfaat dan termasuk melaksanakan ibadah. Dan segala yang mendatangkan kebahagiaan.
Sedangkan energi negatif adalah segala sesuatu yang dilarang, keburukan dan hal hal tercela yang membuat pelakunya tidak tenang,stress, panik, ketakutan dan sebagai nya.
Dia pun mencontohkan dalam kehidupan sehari-sehari. “Ketika kita memberikan bantuan kepada orang lain dengan hati yang ikhlas, maka dari dalam diri kita akan terpancar energi positif. Energi positif seperti ini akan mendatangkan ketenangan hati, ketentraman, kedamaian dan kenikmatan. Sebaliknya jika kita berbuat buruk kepada sesama manusia maka dari dalam diri kita akan memancarkan energi negatif dan akinig kita telah diingatkan tentang hal ini dalam surat As syam ayat 8.
Allah Subhanallahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاَ لْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰٮهَا
"maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,"
(QS. Asy-Syams 91: Ayat 8)
Didalam diri ini, terdapat potensi kebaikan dan potensi keburukan, tergantung mana yang paling dominan dalam diri. Potensi kebaikan dalam diri akan menghadirkan energi positif, sementara potensi keburukan akan menghadirkan energi negatif. Tergantung mana yang banyak kita stimulus dalam hidup ini.
Energi positif dan negatif dalam diri ini dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya dengan siapa kita berteman, lingkungan, cara pandang, trauma masa lalu, keyakinan dan kepercayaan, pola asuh, pendidikan, ambisius dna sebagai nya.
Maka kembali kita diingatkan pada ayat berikutnya,
Allah Subhanallahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰٮهَا وَقَدْ خَا بَ مَنْ دَسّٰٮهَا
"sungguh beruntung orang yang menyucikannya jiwa itu,dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."
(QS. Asy-Syams 91: Ayat 9 - 10)
Kita diberikan jalan mana yang kita pilih, dan tentunya setiap jalan itu punya konsekwensi nya masing masing. Ketika seseorang memilih membersihkan jiwa nya atau memilih energi positif dalam hidup nya maka dia akan dapatkan kebaikan dan keberuntungan, sebaliknya jika seseorang megotori jiwanya, atau memilih energi negatif maka dia akan rugi atau mendapatkan keburukan.
Tanda tubuh dipenuhi energi positif
1. Tubuh terasa segar dan fit sepanjang hari, karena energi positif akan menaikkan immun tubuhnya.
2. Emosional stabil, bahagia dan tidak mudah tersinggung.
3. Sistem immun tubuh akan menguat, sehingga jarang terkena penyakit.
4. Komunikasinya baik dan menyenangkan.
5. Senantiasa berfikir dan berprasangka positif.
6. Ingatan nya kuat.
7. Gembira menjalani hari.
Ketika dalam diri seseorang dipenuhi energi negatif, maka dia akan rasakan sebaliknya, mudah marah,mudah tersinggung, egois,keras kepala, emaosi tidak stabil, suka menyalahkan orang lain,selalu merasa benar dan lain lain.
Ketika seseorang dipenuhi oleh energi positif, maka dia juga akan menarik energi positif di alam ini kedalam dirinya. Itulah yang dinamakan dengan konsep LOA (Low of Atraction) hukum tarik menarik.
Alam akan menghadirkan kembali energi yang kita sebarkan ke alam. Ketika kita menebar kebaikan maka kita dapatkan kebaikan sebaliknya jika kita menebar keburukan maka seseorang juga akan mendapatkan keburukan.
Maka mari kita senantiasa berfikir positif, berprasangka positif, dan berbuat positif dalam hidup ini. Jangam izinkan hal hal negatif merenggut kebahagiaan dalam hidup kita.
Salam positif!
Salam bahagia!
*) Satria Asmal,SP,CHt,CI
Direktur Specta Indonesia
Master Trainer Spiritual Hypnotheraph