Notification

×

Iklan

Iklan

Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama Tembus 50 Juta Orang

10 Agustus 2021 | 06:20 WIB Last Updated 2021-08-09T23:20:19Z


Jakarta - Data terbaru per tanggal 9 Agustus 2021 cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 50.630.315 orang.


Ini berarti vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 24,31% dari target vaksinasi 208.265.720 orang, walaupun baru 11,63% atau 24.212.024 orang yang sudah menerima dosis kedua.


Capaian Vaksinasi COVID-19 hingga saat ini adalah 109,07% tenaga kesehatan sudah mendapatkan dosis pertama dan 100,19% sudah mendapatkan dosis kedua. Sementara untuk petugas pelayanan publik, dari target 17,3 Juta, yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama mencapai 152.5% dan yang mendapatkan dosis kedua mencapai 80.6%.


Setidaknya 22,93% kelompok lansia, 10,87% kelompok masyarakat rentan dan umum, serta 8,64% target vaksinasi berupa anak dan remaja (12-17 tahun) yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama.


Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak tertutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.




Kemenkes terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi. Selain membuka vaksinasi massal bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.


Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM mengatakan "Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi," katanya di Jakarta, Senin (9/8).


Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi.


Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.


Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari COVID-19. (Rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update