Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Pasaman Siapkan Pemondokan untuk Khafilah MTQ Nasional pada November Mendatang

15 September 2021 | 18:06 WIB Last Updated 2021-09-17T11:08:41Z



Pasaman -- Jelang dihelatnya MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat  di Padang Panjang, dari 12 hingga 18 November 2021, sejumlah daerah sudah mulai mencari pemondokan kafilah untuk daerah masing-masing, di Padang Panjang.


Hal ini mengingat daerah Padang Panjang yang kecil, seluas 23 KM2, dengan penginapan terbatas, menyebabkan daerah kabupaten kota di Sumbar, berupaya mencari pondok kafilahnya lebih awal.  


Ketua Panitia pemondokan MTQ Padang Panjang, Zulkifli, SH, dalam rapat teknis Rabu 15/9/21 di Hall Lantai III Balai Kota setempat melaporkan bahwa jumlah pemondokan yang telah terdata saat ini sudah melebihi dari target awal. 


"Setelah dilakukan survey dan verifikasi untuk pemondokan kafilah kabupaten/kota, terdata 166 rumah yang terdiri dari 473 kamar dengan kapasitas untuk 1.929 orang di Kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur. 


"Kecuali untuk Kota Padang dan Kota Bukittinggi, telah melakukan pembokingan hotel yang ada di Kota Padang Panjang bagi kafilah mereka. Sementara kafilah Padang Panjang sebanyak 130 orang, akan ditempatkan pada lima Rumah Gadang yang ada di kawasan Mifan," paparnya. 


Menanggapi hal ini, Asisten Pemerintahan Setdakab. Pasaman menjelaskan, sesuai arahan Bapak Bupati, Kita Pasaman juga sudah memboking dan melakukan transaksi pembayaran dimuka (DP) untuk pemondokan kafilah Pasaman di ajang MTQ Padang Panjang. 


"Pak Bupati minta pemondokan kafilah Pasaman harus bagus dan nyaman. Berapa pun biayanya, akan ditanggung. Untuk itu Kita sudah DP dan boking Villa Widya di Kelurahan Silaing Bawah, dan sudah dilaporkan ke Sekdako Padang Panjang, juga Pak Zulkifli selaku ketua panitia pemondokan MTQ Padang Panjang," ujar Asisten I Pasaman.


Sementara itu, Asisten III Setdako Padang Panjang, Martoni, S.Sos, M.Si pada rapat di balaikota setempat  mengatakan, segala persiapan sebagian besar sudah dilaksanakan dan terus dikebut. Beberapa proses tender sudah dilaksanakan. Sementara untuk tender konsumsi akan diulang lagi, karena ada kendala pada proses tender sebelumnya,

(ril/dim)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update