Sumber Foto: Antara |
Jakarta - Persiapan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, sudah mencapai 95 persen.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Papua, Yunus Wonda, seperti dilansir ANTARA, Rabu (29/9/2021).
"Semuanya sudah 95 persen, sisanya tinggal pelaksanaannya saja," kata Yunus Wonda.
Yunus Wonda menegaskan segala aspek persiapan sudah berjalan dengan baik. Pun demikian dengan sejumlah pertandingan di empat klaster yang telah bergulir sebelum upacara pembukaan PON Papua.
"Tidak ada kendala signifikan. Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan juga Kabupaten Merauke," ujar Yunus Wonda.
Terkait pembukaan, Yunus Wonda mengungkapkan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meninjau langsung lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran saat upacara pembukaan PON Papua yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut.
Selain keamanan, PB PON Papua juga akan menerapkan prosedur tetap (protap) dan mengikuti protokol kesehatan (prokes) mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Pemerintah telah menetapkan maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas stadion yang mencapai 40.000 orang yang hadir dalam upacara pembukaan PON Papua. Jumlah tersebut sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya.
Untuk memastikan tak adanya penyebaran virus corona, tersedia pula gerai vaksin di sejumlah titik di area Stadion Lukas Enembe, salah satunya di depan Arena Akuatik Kampung Harapan.
Jadi pengunjung juga bisa melakukan vaksinasi sebagai syarat untuk menyaksikan setiap pertandingan yang bergulir selama pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Yunus Wonda menegaskan segala aspek persiapan sudah berjalan dengan baik. Pun demikian dengan sejumlah pertandingan di empat klaster yang telah bergulir sebelum upacara pembukaan PON Papua.
"Tidak ada kendala signifikan. Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan juga Kabupaten Merauke," ujar Yunus Wonda.
Terkait pembukaan, Yunus Wonda mengungkapkan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meninjau langsung lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran saat upacara pembukaan PON Papua yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut.
Selain keamanan, PB PON Papua juga akan menerapkan prosedur tetap (protap) dan mengikuti protokol kesehatan (prokes) mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Pemerintah telah menetapkan maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas stadion yang mencapai 40.000 orang yang hadir dalam upacara pembukaan PON Papua. Jumlah tersebut sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya.
Untuk memastikan tak adanya penyebaran virus corona, tersedia pula gerai vaksin di sejumlah titik di area Stadion Lukas Enembe, salah satunya di depan Arena Akuatik Kampung Harapan.
Jadi pengunjung juga bisa melakukan vaksinasi sebagai syarat untuk menyaksikan setiap pertandingan yang bergulir selama pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tubagus Ade Lukman menuturkan, bahwa konsep upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 yang akan digelar pada Sabtu (2/10/2021) malam di Stadion Lukas Enembe, bakal menunjukkan keindahan alam Bumi Cenderawasih.
Menurut Ade, pesan tersebut salah satunya akan disampaikan melalui pertunjukan tari dari ratusan penari asli Papua.
“Temanya ya intinya lebih kepada menunjukkan keindahan flora, fauna dan kebudayaan Papua,” kata Ade.
Selain pertunjukan tari, acara pembukaan PON Papua 2021 juga akan diisi dengan berbagai hiburan kreatif lainnya, seperti konser musik yang dibawakan oleh musisi Papua.
Seluruh segmen kreatif di pembukaan, lanjut Ade, akan melibatkan masyarakat asli Papua dan dipastikan tidak akan ada artis ibu kota.
Ade menambahkan, upacara pembukaan tetap bakal menjalankan prosedur dan ketetapan seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari parade defile kontingen, pembacaan janji atlet, hingga penyalaan kaldron.(rilis)