Payakumbuh - Solikin begitulah nama yang tak asing lagi bagi masyarakat Sumbar, khususnya pecinta olahraga angkat besi, sosok yang dikenal ramah dan rendah hati ini memiliki keperawakan tinggi, besar dan tegap yang bertugas di lingkup Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, Solikin, mengaku siap diberangkatkan ke Papua untuk memenuhi undangan sebagai wasit cabang olahraga Angkat Besi pada PON 2021 Papua.
Di masa mudanya, Solikin memulai karir sebagai atlet angkat besi tahun 1992 dan berhasil meraih segudang prestasi bahkan tingkat nasional sampai International. “Saat ini saya juga terdaftar sebagai pengurus Pengprov PABSI Sumbar bidang perwasitan,” ujar Solikin yang juga mantan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kepada wartawan di salah satu kafe di kota Payakumbuh, Rabu (29/9) malam.
Dijelaskan Solikin, PON ini adalah PON yang ke 6 yang dia ikuti sebagai wasit diluar event-event kejuaraan Nasional maupun International lainnya. PON yang pertama yang dikuti sebagai wasit pada PON ke XV di Surabaya Jawa Timur tahun 2000 lalu.
Menurutnya, untuk olahraga mengangkat besi itu tidak hanya asal angkat saja, karena seorang atlet tersebut harus betul-betul memahami tekniknya. Setidaknya 75% power dan 25 % teknik. “Kuat belum tentu bisa jadi atlet angkat besi. harus tau teknik latihan dan teknik cara angkat besi. Salah sedikit saja bisa fatal bahkan bisa saja membahayakan atletnya, karena pemahamannya yang salah,” ujar Solikin yang juga pelatih angkat besi berlisensi International di Sumbar.
Jelang keberangkatannya ke Papua nanti, kata Solikin, tentu dari sekarang berbagai persiapan perlu dimatangkan. “Alhamdulillah dan terimakasih banyak kepada bapak Walikota Riza Falepi yang telah mensupport keberangkatan saya ke Papua ini, dan saya mohon doanya kepada masyarakat kota Payakumbuh, Sumbar pada umumnya untuk kesuksesan saya nanti di Papua, baik itu kami sebagai wasit dan para atlet angkat besi. Semoga diberi kelancaran dalam melaksanakan tugas nanti,” pungkas Solikin. (BD)