Pasaman -- Dalam rangka mewujudkan Pasaman Cerdas sesuai Visi Misi Pemkab Pasaman, dibutuhkan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis, sebut Wabup Sabar AS saat menghadiri acara Peluncuran Program Kampung Literasi dan pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di Air Terbit Kecamatan Panti, selasa (12/10).
Turut hadir dikegiatan tersebut anggota DPD RI ibu Emma Yohanna, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Al Fikri, ketua GOW Pasaman, ketua penggerak PKK/Bunda PAUD Ny. Susi Benny Utama, anggota DPRD dapil Panti, sekretaris dinas pendidikan pasaman Gunawan, camat Panti Azwar, kepala KUA Panti, Wali Nagari Panti Yefri Aldi, tokoh masyarakat dan sejumlah masyarakat lainnya .
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebagian besar proses Pendidikan tergantung pada kemampuan dan literasinya, budaya Literasi yang tertanam dalam diri seseorang berperan penting makanya perlu digalakkan kesadaran untuk membaca menjadi sebuah gerakan sehingga menjadi kebiasaan dan hal ini dapat mendukung terwujud nya masyarakat pasaman yang lebih baik dan bermartabat,"ujar Sabar AS.
Sementara Anggota DPD RI, Emma Yohanna juga menyambut baik dan mendukung kebaradaan Taman Baca Masyarakat (TBM) Rumah Lentera Air Terbit, Nagari Panti, Kecamatan Panti. Karena telah mampu meningkatkan minat baca remaja dan anak-anak muda serta masyarakat.
“Saya mendorong anak-anak muda dan masyarakat di Panti dan Pasaman pada umumnya untuk menambah pengetahuannya melalui membaca dan berkreatifitas dengan fasilitas yg telah di berikan oleh pemerintah,”ujar Emma.
“Dengan adanya Nagari Literasi ini maka anak-anak muda akan gemar membaca, daripada bermain HP terus menerus yang banyak sekali dampak negatifnya dibanding dampak positifnya,” jelas Emma.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Al Fikri mendukung penuh program Kampung Literasi dan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang diselenggarakan di kecamatan Panti ini, jadi jangan hanya sekedar membaca tetapi harus bisa kritis, kreatif dan inovatif," ucapnya.
Lebih lanjut Cecep Suryana dari Kementrian Pendidikan juga mengatakan kedepan setiap Kecamatan akan di gencarkan program Literasi ini bahkan kalau perlu sampai ke tingkat Nagari, dan juga perlu dukungan dari Pemerintah Daerah setempat dengan cara segera menerbitkan Perda Kampung Literasi, dan untuk diketahui di Indonesia hanya ada 30 kampung literasi," terang Cecep.
Selanjutnya Sekretaris Dinas Pendidikan Pasaman Gunawan menghimbau mari kita sukses kan program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) dan Kampung Literasi ini khusus nya di Kabupaten Pasaman, dan bagi Kecamatan lain agar bisa datang dan belajar ke Kampung Literasi ini di Air Terbit Panti sehingga nanti nya semakin banyak Kecamatan di Pasaman ini yang akan menjadi Kampung Literasi dan terus gencarkan gemar membaca yang nanti nya bisa mendorong terwujud nya Pasaman cerdas yang lebih baik dan bermartabat sesuai dengan visi misi Bupati Benny Utama dan Wabup Sabar AS,"ujarnya mengakhiri. (Dim)
