Padang -- Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi mengingatkan umat agar kembali ke Al Qur'an saat dihadapkan pada masalah kala pandemi.
Hal tersebut disampaikan saat mengisi ceramah Subuh Barokah di Masjid Al-Hijrah di Wisma Bumi Lestari Indah, Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, Padang. Sabtu (09/10/2021).
Dalam kesempatan itu Buya Gubernur mengingatkan masyarakat untuk kembali membaca peristiwa-peristiwa yang temaktub di dalam Al Qur'an sebagai pembelajaran karena semua yang disampaikan masih relevan hingga saat ini.
"Kisah-kisah itu bisa menjadi pelajaran bagi kita dalam menghadapi problema dan dinamika kehidupan saat ini," katanya.
Dalam masa pandemi COVID-19 yang berdampak negatif pada berbagai sendi kehidupan, umat harus bisa menempatan diri dengan berpedoman pada Al Qur'an.
Maka dalam banyak pembatasan saat ini, aktivitas terhambat, pendapatan berkurang dan perekonomian lesu, maka salah satu solusinya adalah dengan memperbanyak amal.
Dalam Al Qur'an disampaikan ketika Nabi Isa menemukan problema dan permasalahan, maka ia bertanya siapa yang akan menyelamatkan agama Allah? Saat itu umatnya menjawab, kamilah yang akan melakukannya.
Maka saat ini pertanyaan itu juga bisa kita ajukan, siapa yang akan menyelamatkan bangsa ini? Kita lah yang harus melakukannya dengan cara konsolodasi, merapatkan shaf, merapatkan barisan, mengokohkan persatuan meningkatkan kebersamaan.
"Jangan diperbanyak permusuhan. Kalau permusuhan dan saling menyalahkan, maka kita akan sibuk sementara permasalahan tidak bisa terselesaikan," pungkasnya. (Rel/bd)