Padang Panjang -- Sebanyak 94 tenaga pendidik dan kependidikan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk penguatan Tupoksi yang ada di lingkungan Pondok Pesantren. Kamis (14/10/2021).
Bertempat di Aula Buya HAMKA, Dr. Taufik Hidayat selaku Ketua Panitia Pelaksana yang juga Wakil Mudir Bidang SDM mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk penguatan SDM bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan.
"Penguatan SDM perlu kita laksanakan secara berkelanjutan agar program besar Pondok Pesantren dapat dijalankan dengan baik. Setiap kita memiliki peran masing-masing dalam menyukseskan program pondok agar khittah perjuangan Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat kita wujudkan," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Mudir Pondok Pesantren, Dr. Derliana dalam sambutannya menyampaikan bahwa penguatan tupoksi yang menjadi tema kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada seluruh stakeholder pondok pesantren bahwa tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah membentuk generasi yang sholeh, cerdas dan berakhalakul karimah.
"Ini momentum untuk merajut silaturahmi antar dua madrasah di bawah naungan pondok pesantren. Dengan kegiatan ini kita berharap program pondok pesantren kedepannya dapat diselaraskan secara bersama, " katanya.
Kemudian lanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan satu hari, dimulai dari jam 09.00-16.00 WIB. Akan diisi dengan beberapa materi yang menjadi program linear kedua madrasah. Adapun materi tersebut adalah penguatan kemampuan digital marketing untuk seluruh stakeholder pondok pesantren yang dipandu oleh Novi Budiman, S.Ip, M.Si. Peningkatan mutu dan kualitas guru oleh Surya Bunawan, M.A serta Penguasaan Bahasa Asing oleh Nicky Sondra, LC.
"Kami berharap setelah kegiatan ini seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dapat menjalankan peran serta fungsinya dengan baik, sehingga cita-cita besar kita untuk menjadikan pondok pesantren sebagai lingkungan yang melahirkan generasi Cerdas berkemajuan dapat direalisasikan. Kuncinya cuma satu setiap kita memiliki pandangan yang sama dalam menjalankan peran serta tupoksi kita. Termasuk di dalamnya penggunaan media sosial sebagai media promosi untuk pondok kita," tutupnya. (JED)