Tanah Datar -- Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana buka Pelatihan Pemandu Wisata Budaya, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Tanah Datar, Jum'at (15/10/21) di Ballroom Emersia Hotel Batusangkar.
Panitia Pelaksana Efrison yang juga Kabid Pariwisata, menyampaikan program ini dilaksanakan selama 2 hari ke depan.
"Pelaksanaan pelatihan kita laksanakan dari tanggal 15 sampai 17 Oktober, diikuti 40 orang peserta yang berasal dari Pemandu Wisata se Tanah Datar," sampainya.
Efrison menambahkan, tujuan pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan sumber daya dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan Kepariwisataan Kabupaten Tanah Datar.
Sementara itu Bupati dalam sambutan disampaikan Sekda Iqbal mengungkapkan, kegiatan seperti hari ini didukung Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Datar 2021-2026.
"Dukungan pemerintah disamping RPJMD juga tertera dalam Misi ke-4 Kabupaten Tanah Datar yaitu Pembangunan Pariwisata berkelanjutan yang berbasis adat, budaya dan sumber daya alam," ujarnya.
Iqbal menambahkan, masa pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan penurunan kunjungan Wisatawan ke tempat wisata Kabupaten Tanah Datar secara drastis.
“Pandemi Covid-19 salah satu faktor utama penurunan kunjungan wisatawan di Indonesia, namun dengan kondisi Tanah Datar sudah masuk level 2, kita sudah dapat menggelar berbagai iven dan membuka tempat wisata, tetapi harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Disebutkan Iqbal lagi, Pemerintah Daerah mengharapkan dengan kegiatan pelatihan ini hendaknya mampu memberikan bimbingan penerangan dan petunjuk tentang destinasi wisata, sehingga pemandu juga bisa di sebut ujung tombak dalam pengembangan pariwisata ataupun objek wisata.
"Seorang pemandu wisata dibilang sukses, ketika ia membuat perjalanan wisatawan lebih menyenangkan dan membuat pengunjung ingin mengulangi perjalanan wisatanya lagi, karenanya tingkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan," pungkasnya. (Rel/bd)