Padang Panjang -- Dalam rangka pemercepatan vaksinasi, Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, S.H, S.I.K, M.H didampingi Kapolsek Padang Panjang, AKP Pamuji dan Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si tinjau palaksanaan vaksinasi di Pasar Pusat Padang Panjang, Senin (11/10).
Novianto mengatakan, Polres bersama dengan Pemko Padang Panjang yang melibatkan beberapa OPD, sepakat untuk membuka gerai vaksinasi di Pasar Pusat. Dan ini juga merupakan tindak lanjut sesuai edaran Gubernur untuk melakukan vaksinasi di pusat perekonomian.
"Pelaksanaan vaksinasi dipasar pusat hari ini, sudah disosialisasikan langsung kepada pedang dari dua hari yang lalu. Karena fokusnya hari ini kita ke pedagang dulu, dan besok baru kita fokuskan kepada pengunjung," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain di Pasar Pusar Pusat, masih ada beberapa titik gerai vaksinasi lain yang masuk dalam wilayah hukum Polres Padang Panjang. Di antaranya, SMPN 5 Padang Panjang, SMAN 3 Padang Panjang, Koramil, dan beberapa daerah di Kabupaten Tanah Datar yang masuk wilayah Hukum Polres Padang Panjang seperti Nagari Paninjauan dan X Koto.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop UKM) Jevie C. Eka Putra menyampaikan, penyediaan gerai vaksinasi di pusat perekonomian di Padang Panjang merupakan tindak lanjut secara persuasif dari edaran Gubernur yang mewajibkan pengecekan atau screning kepada pedagang dan pengunjung.
"Sesuai dengan arahan Sekda san Kapolres, untuk menindak lanjuti edaran gubernur tersebut, kita melakukannya secara persuasif, dimulai dengan sosialisai kepada pedagang dan pengunjung, penyesiaan gerai vaksinasi di Pasar Pusat. Dan ini akan dilakukan dalam seminggu kedepan, dan setelah itu baru bertahal kita memasang aplikasi Peduli Lindungi untuk bisa memulai memfilter masyarakat yang berkunjung ke pasar baik itu pedagang maupun konsumen untuk wajib melakukan vaksinasi," jelasnya.
Dengan dilakukannya vakasinasi di pasar pusat, Jevie berharap masyarakat yang berkunjung ke Pasar atau tempat perbelanjaan lainnya bisa melakukan vaksinasi dan tercatat di aplikasi nasional Peduli Lindungi, agar masyarakat bisa leluasa melakukan aktifitas di luar.
" Hal ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk menekan angka covid, dan langkah awal untuk kembalinya mengerakan perekonomin di Kota Padang Panjang dalam pandemi covid -19," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Drs. Nuryanuwar, Apt, M.M, M.Kes mengatakan, total warga yang divaksinasi hari ini dari seluruh gerai vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Padang, sebanyak 650 orang yang terdiri dari, 314 remaja, 304 masyarakat umum, dan 32 lansia.
"Masyarakat masih antusis untuk melakukan vaksinasi, baik masyakat yang melakukan vaksinasi dosis pertama, maupun dosis kedua. Dan kepercayaan masyarakat dengan vaksin juga meningkat," pungkasnya. (Rel/dg)
