Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Santri Kauman Ikuti Vaksinasi Covid-19

07 Oktober 2021 | 23:14 WIB Last Updated 2024-06-15T02:25:51Z


Padang Panjang —Untuk menekan angka Covid-19 dan mendukung pembelajaran tatap muka yang aman. Ratusan santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ikuti vaksinasi masal, Kamis, (7/10) di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Vaksinasi masal ini, diikuti oleh santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang yang telah mendapat izin dari orang tua. Sementara yang masih belum mau divaksin, akan dilakukan diedukasi kepada orang tua.  

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan yang kedua kalinya di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Vaksin pertama dilaksanakan pada senin (4/10) dengan target 37 orang, dan yang mengikuti 40 orang, sedangkan pada hari ini, target 200 orang, tapi yang mendaftar sudah lebih 200 orang.



Dengan tingginya minat santri mengikuti vaksinasi ini, Kepala Puskesmas Koto Katik, Irda Yulia, SKM, memberikan apresiasi bagi santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. 

“ Kami memberikan apresiasi pada Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, dimana santri cukup antusias mengikuti vaksinasi ini, "ungkapnya.



“Kita berharap santri mengikuti vaksinasi dengan baik, dan jangan percaya dengan berita hoax, mari cerna berita tersebut dengan cerdas. Bagi yang belum divaksin jangan takut untuk divaksin. Kita berantas Covid-19 dengan vaksinasi ini , ” tambah Irda Yulia.


Sementara itu, salah santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah yang telah divaksin, Faza Amrullah, mendukung kegiatan vaksinasi ini. 


“Dengan mengikuti vaksinasi ini, kita juga mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka Covid-19. Sehingga kita bisa belajar di pondok pesantren dengan rasa yang nyaman, " jelasnya. 



Senada dengan Faza, Ihsan, santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang mengatakan bahwa ini merupakan kewajiban sebagai warga untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi ini guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. (Zainal) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update