Pasaman -- Pengembangan pariwisata. Dua kata ini menjadi momok yang tak jelas realisasinya dari zaman baholak di Pasaman.
Jangankan ada perkembangan, yang ada justru kemunduran pariwisata di Pasaman. Contoh, wisata pemandian air panas Rimbo Panti, hidup segan mati tak mau. Fasilitas pendukung tak lagi terurus. Ini juga dialami oleh objek wisata museum Tuanku Imam Bonjol.
Agaknya, stigma sulitnya pengembangan pariwisata di Pasaman ini bakal didobrak oleh Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS.
“Saya sangat tertantang untuk melakukan pengembangan wisata di Pasaman ini. Orang bilang tak mungkin, saya coba buktikan insyallah bisa suatu saat nanti,”tutur Sabar AS, selasa (12/10/2021).
Diakui Sabar, stigma pengembangan tidak mungkin itu muncul lantaran letak Pasaman kemari jauh. Dari Sumatera Utara jauh, dari Bukittinggi jauh pula.
Parahnya, medan yang ditempuh berat pula. Jalan seperti arena balap motor GP, tikungan tiap sebentar, jurang siap menelan pengendara yang lengah.
“Selama ini yang dilihat kan kurang strategisnya Pasaman saja. Kelebihannya? Kurang terekspos kan. Padahal dengan kelebihan objek wisata alam dan sejarah yang ada di Pasaman, ini bakal menjadi daya tarik wisatawan. Ditambah pula, wilayah kita adalah perlintasan. Kita buat, orang yang sekedar hanya lewat untuk singgah,”ujar Sabar AS.
Perihal caranya, Sabar sudah mengambil langkah cepat. Menjajal wisata-wisata yang ada, mencari problema kemudian berdiskusi dengan instansi dan pihak terkait.
Tak segan-segan, pemerhati pariwisata pun telah diundang Sabar untuk membicarakan arah tujuan pengembangan pariwisata di Pasaman ini.
“Dalam waktu dekat, juga bakal ada webinar Pasaman Tujuan Wisata. Dalam webinar besok, Rabu, 13 Oktober pukul 19:00. Narasumbernya langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Hostnya Otong Rosadi penyuka traveling. Semua warga bisa ikut di https://us02web.zoom.us/j/2244114486. Meeting ID 224 411 4486 dan Passcode, PSMWISATA,” jelas Sabar.
Diakui Sabar, semua ini dilakukan Pemerintah Daerah untuk menjadikan Pasaman itu bisa berkembang di segi Pariwisatanya. Dan secara langsung bakal menjadi PAD tersendiri bila sukses."ujar Sabar mengakhiri. (Dim)