Padang Panjang— Setalah selesai pelaksanaan Ujian Tengah Semester, sebanyak 195 santri kelas X dan XI Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang ikuti Hiking Terintegrasi di Nagari Gunung Rajo, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (2/10).
Kegiatan ini menjadi lebih menarik dari hiking yang biasa dilaksanakan, dimana dalam pelaksanaan hiking ini, peserta harus membacakan hadis-hadis dan tahfizh Al-Qur’an di posko yang telah ditentukan, dan masing-masing posko dijaga oleh panitia kegiatan yang terdiri dari santri kelas XII dan pembina asrama.
Peserta hiking akan berjalan kira-kira sejauh lima kilo meter melewati area persawahan dan perkebunan, serta perbukitan. Selain itu, peserta juga harus melewati lima posko penjagaan. Pada posko satu, peserta harus menbacakan mufrodat (kosakata) bahasa arab. Pada posko dua mufrodat bahasa inggris, dan Posko tiga mahfudzot. Sementara pada posko empat dan lima, peserta membaca Hadis Miah Bukhori dan Tahfizh Al Qur’an.
Hiking Terintegrasi ini dibuka oleh Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, Dr.Derliana,M.A.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, Derliana berharap kepada seluruh peserta agar membudayakan mahfuzot-mahfuzot, mufrodat bahasa arab dan Inggris, serta Hadis Miah Bukhori dan Tahfizh Al-Qur’an.
" Dengan mengintegrasikan Mufradat, Mahfuzot dan Hadis Miah Bukhari serta Tahfizh Al-Qur’an, maka secara tak langsung santri telah mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari selama ini, " pesan Mudir Derliana di hadapan para santri.
Kegiatan ini juga mendapat respon yang sangat baik dari peserta, selain menambah pengalaman, juga bisa mengulang kembali hafalan hadis-hadis dan Tahfizh Al Qur’an pada kegiatan tersebut. Dan mereka juga berharap tahun depan bisa dilaksanakan lagi dengan rintangan yang lebih diperbanyak. (Zainal)