Padang Panjang -- Memotivasi semangat para peserta didiknya, Sekolah Sepak Bola Putra Bumi Serambi (SSB PBS) yang berdiri sejak 2009 lalu, menggelar latihan bersama dengan Akademi Semen Padang (ASP), Ahad (3/10), di Lapangan Gunung Sejati.
Pada uji coba ini, SSB PBS dan ASP menurunkan skuad U-16. Kedua tim bermain apik dengan teknik yang baik.
Ketua Yayasan PBS, Fikri Aulia Mertin, S.Pd didampingi Sekretaris, Dodo Fernando, S.Pd, M.Kom mengatakan, latihan uji coba bersama tim luar Kota Padang Panjang digelar secara rutin setiap bulan.
"Kadang kita keluar Kota Padang Panjang atau tim lain yang datang ke sini. Seperti halnya, kedatangan tim dari Akademi Semen Padang ini," katanya.
Meski ASP lebih mendominasi permainan, baik di babak pertama dan kedua. Fikri mengatakan, hal itu menjadi bahan evaluasi guna mendorong anak didiknya lebih giat berlatih.
"Dari segi permainan memang kualitas Lawan di atas kita. Tetapi dengan adanya pertandingan ini, bisa dijadikan bahan evaluasi untuk anak-anak ke depannya bisa lebih baik," ujarnya.
Di samping itu, Fikri mengatakan, lewat latihan bersama, pihaknya sekaligus ingin mempromosikan anak binaan SSB PBS ke ASP. "Lewat latih tanding ini, mana tahu ada anak-anak dari Kota Padang Panjang yang dilirik. Tentu ini akan membanggakan," sebutnya.
Fikri merasa bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan ASP yang bersedia melaksanakan latih tanding dengan SSB PBS. "Alhamdulillah berkat jalinan silaturahmi yang baik, ASP mau berlatih bersama," tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD, Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, yang juga hadir menyaksikan latihan uji coba itu menyampaikan, latih tanding bersama ASP merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi SSB PBS.
ASP, lanjutnya, memang memiliki kualitas yang baik di Sumbar. "Dilihat permainan tadi, pemain ASP memang di atas rata-rata PBS. Tetapi tentu ini menjadi motivasi bagi PBS ketika melihat lawan di atas mereka," ungkapnya.
Kendati begitu SSB PBS, menurut Novi, sudah memiliki teknik dan kualitas yang baik. "Semoga adik-adik kita di SSB PBS lebih bersemangat lagi berlatih. Iven seperti ini hendaknya bisa lebih sering dilakukan. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan pelatih SSB PBS sehingga anak-anak kita bisa berolah raga, jauh dari narkoba, tidak hanya sibuk bermain game online," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun Kominfo, kehadiran SSB PBS bemula dari Yayasan PBS tahun 2009 silam. Didirikan oleh sekumpulan orang yang bertujuan membina, memandu dan mengembangkan bakat olahraga khususnya sepakbola di Padang Panjang dan wilayah sekitarnya.
Dengan kehadiran Yayasan PBS ini, lahirlah SSB PBS yang diketuai Fikri bersama Dodo sebagai sekretaris, Komala Deri (bendahara) dan pembina Deserizal Datuak Simajo dibantu
Prayoga Arisco dan Elly Yasman.
SSB PBS memiliki lima kelompok umur siswa binaan. Masing-masing kelompok umur dilatih pelatih yang sudah berkecimpung di pembinaan usia dini.
Di samping latihan rutin setiap Jumat dari pukul 14.00-18.00 dan Ahad pukul 07.00-11.00, SSB PBS rutin mengikuti kegiatan turnamen maupun festival-festival sesuai kelompok umur.
SSB PBS sekarang memiliki siswa 120 orang. Yakni, kelahiran 2004-2005 dilatih Ricky Fernando S.Pd. Kelahiran 2006-2007 dilatih Almukhlis S.Pd. Kelahiran 2008-2009 dilatih Iqraul Fash, S.Pd. Kelahiran 2010-2015 dilatih Prayoga Arisco.
Khusus penjaga gawang dilatih Deddy Kurniawan, mantan penjaga gawang Persatuan Sepak Bola Padang panjang (PSPP), PPLP SUMBAR, Pra PON Sumbar, PSKPS Pasaman.
Tujuan utama SSB PBS yaitu membina, mendidik, membentuk pribadi yang disiplin, serta menjauhkan generasi muda dari narkoba, dan kegiatan negatif. (Rel/*)