Padang Panjang -- Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Masjid Raya Jihad merupakan salah satu lembaga pendidikan Al Qur’an yang ada di Kota Padang Panjang. Berada dalam kawasan Masjid Raya Jihad, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, didirikan pada tahun 1971 dengan kepala TPQ pertama Buya Nurdin.
Kepala TPQ Masjid Raya Jihad, Mustarijal, S.Iq, S.Ag ketika ditemui Kominfo, Selasa (5/10) menyampaikan, TPQ Masjid Raya Jihad memiliki visi terwujudnya hafidzh-hafidzah serta qori-qoriah yang berkualitas, kompetitif, berakhlak mulia, serta mengamalkan Al Qur’an dan Sunnah.
TPQ yang berada dekat Pasar Pusat Padang Panjang ini mempunyai tenaga pendidik 13 orang dan santri saat ini 195 orang yang berasal tidak saja dari Kota Padang Panjang, tetapi juga daerah tetangga. Terdiri dari sebelas kelas dengan berbagai tingkatan.
"Dengan jam pembelajaran tiga jam setiap hari, kecuali Jumat yang merupakan hari libur, di TPQ ini santri ditempatkan tidak berdasarkan kelas di sekolah, tetapi sesuai dengan kemampuan baca Al Qur’an, sesuai standar TPQ yang telah ditentukan. Serta melalui evaluasi untuk naik tingkatannya," jelasnya.
Ditambahkannya, tenaga pendidik di sini rata-rata sudah mempunyai kompetensi dan sudah jadi juri berbagai perlombaan MTQ, baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi. Ada juga beberapa yang jadi pelatih kafilah Kota Padang Panjang pada pelaksanaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 12-19 November mendatang.
Selain mendidik santri untuk bisa membaca Al Qur’an dengan irama Mujawad, TPQ ini juga memiliki beberapa program. Di antaranya Tilawatil Al Qur’an, Tartil Al Qur’an, Tahfizul Al Qur’an, Khatam Al Qur’an, bimbingan agama, Didikan Subuh serta Do'a dan Dzikir bagi santri-santrinya.
"Adapun yang menjadi program unggulan yaitu Tahfizh Qur'an, minimal satu juz. Serta Tartil yang merujuk kepada imam-imam di Timur Tengah. Pembelajaran kita sudah mengacu pada bacaan Qur'an yang ada pada standar MTQ," katanya.
Menurutnya, para santri di TPQ ini rata-rata di kelas empat sudah kelihatan kualitas bacaannya. Salah satu keberhasilan yang menentukan itu adalah tidak hanya kedisiplinan santri, tetapi juga kedisiplinan guru-guru dalam tercapainya tujuan pembelajaran.
Di samping pembelajaran Qur'an, ada juga bimbingan ibadah kepada murid dalam hal shalat, dzikir dan do'a. Juga ada pembelajaran ekstrakurikuler Qasidah, Rebana dan drum band. Pihaknya juga mengupayakan seluruh murid TPQ yang berpotensi untuk mengikuti berbagai perlombaan keagamaan.
"Berbagai prestasi telah diraih santri, baik tingkat kota maupun tingkat provinsi. Pada pelaksanaan MTQ 2021 ini, beberapa peserta kafilah Padang Panjang merupakan alumni TPQ Masjid Raya Jihad," katanya. (Rel/ad)