Notification

×

Iklan

Iklan

Diganjar Penghargaan, Kadis Kesehatan: Banyak Jiwa Harus Diselamatkan, Jangan Biarkan Kami Jalan Sendiri

20 November 2021 | 19:45 WIB Last Updated 2021-11-20T12:45:08Z


Payakumbuh - Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal Dt. Tumangguang diganjar penghargaan oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra saat pelaksanaan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) ke 4 di Kota Payakumbuh yang berpusat di Gedung Olah Raga (GOR) M. Yamin, Sabtu (20/11).

Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Wali Kota Riza Falepi, Kapolres Alex Prawira, Dandim 0306/50 Kota Letkol Moch. Denny Nurcahyono yang diwakili Kasdim, serta Sekda Rida Ananda.

Selain Kepala Dinas Kesehatan, jajarannya juga menerima penghargaan seperti Kepala Puskesmas dan Kepala IFK Kota Payakumbuh yang dinilai berperan aktif terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah hukum Polres Payakumbuh.

Menurut Kadis Bakhrizal, penghargaan ini menjadi sangat luar biasa ketika tenaga kesehatan mulai lelah menghadapi tantangan kedepan yang semakin berat, ada semangat yang datang dari Kapolda dan jajaran yang memberikan mereka energi tambahan dalam berperang melawan Covid-19.



"Kita tenaga kesehatan juga merasa terdampingi dengan kawan-kawan di Polri, baik di lapangan maupun di pengelolaan. Energi positif yang ditularkan Kapolda dan jajaran kepada tenaga kesehatan ditangkap dalam sebuah kebersamaan antara Polri dan Nakes," ungkapnya.

Kepala Dinas itu menyampaikan, seluruh tenaga kesehatan di Kota Payakumbuh sangat berterimakasih kepada Kapolda, Kapolres, serta jajarannya, berharap untuk kedepan selalu bersinergi bersama tenaga kesehatan. 

"Jangan lepaskan kami saat pandemi, jangan biarkan kami jalan sendiri. Karena kelelahan bisa saja membuat kami tertidur, sementara ada banyak jiwa yang harus kita selamatkan dan banyak keluarga yang harus kita fikirkan," ungkap Bakhrizal.

Sementara itu, Kapolda menyampaikan suksesnya vaksinasi dipengaruhi tiga hal, mulai dari peran serta masyarakat, bagaimana kesiapan tim vaksinator, hingga ketersedian vaksin itu sendiri. Namun, kata Kapolda, meski sudah terpenuhi semuanya, ini belum tentu menjamin pula karena yang terpenting ada sinergi antar forkopimda di daerah.

"Kenapa vaksinasi di Sumbar sebelumnya rendah, karena jalan sendiri-sendiri. Setelah beberapa kali kita giatkan Sumdarsin, bisa disaksikan saat ini capaian Sumbar sudah naik," ungkapnya didampingi Kapolres AKBP Alex Prawira. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update