Notification

×

Iklan

Iklan

Fitur GoFood Kembalikan Capaian Omzet Kebab Dara di Lubuk Begalung

22 November 2021 | 08:17 WIB Last Updated 2021-11-22T12:01:01Z

Oleh: Mahesa Zuljahra Putra *) 


Pasbana | Untuk Kabar Sumbar -- Kebab Dara adalah salah satu jajanan yang ada di kota padang khususnya di Lubuk Begalung. Kebab adalah penganan cepat saji terdiri atas daging sapi yang dipanggang seperti sate kemudian diiris-iris ditambah dengan sayuran segar dan mayones, lalu dibalut dengan kulit tortila Kebab Dara di Lubuk Begalung ini mampu menjual sekitar 50-100 kebab sehari. 

Makanan ini sangat bergizi karena mengandung protein dari daging nya dan mengandung vitamin dan mineral dari sayurannya.

Sebelum adanya pandemi target pasar kebab dara yaitu mahasiswa dan mahasiswi Universitas Putra Indonesia karena berlokasi di seberang gerbang kampus tersebut dan masyarakat sekitar. Target tersebut pun terpenuhi karena kebab yang kami jual laris dibeli oleh mahasiswa dan mahasiswi upi, terutama pada jam pulang kuliah, biasanya mereka keluar dari kampus pada sore hari.

Kebab dara adalah makanan yang lezat, tinggi protein, vitamin dan mineral yang disukai oleh masyarakat baik itu kalangan anak-anak, kalangan remaja maupun dewasa karena rasanya yang enak, gurih, mengeyangkan. 

Pada masa pandemi seperti sekarang ini Kebab Dara sempat mengalami penurunan omset pembeli, dikarenakan masyarakat jarang keluar rumah dan memilih berdiam diri dirumah karena takut dengan adanya virus covid 19 ini, apalagi kota padang saat ini masih zona merah atau masih tinggi penyebarannya.

“Bisnis kami mengalami penurunan yang lumayan drastis ketika awal pandemi ini masuk di kota Padang, dan diterapkannya kebijakan sekolah online yang dimana konsumen terbanyak berasal dari mahasiswa kampus di seberang kami berjualan yaitu kampus upi, dan ditambah masyarakat berdiam diri dirumah.”  Ucap sang Owner. 

Dalam menghadapi persaingan, Kebab Dara menerapkan beberapa strategi pemasaran outletnya dengan tetap fokus pada main business dengan tetap melakukan inovasi lalu menjaga standarisasi dan kualitas di setiap outlet, melakukan penjualan via GoFood atau online. Lalu kami juga mengadakan promo untuk pemesanan via Gofood untuk menarik minat masyarakat untuk membeli kebab kami. 

Bagi kami sebagai pedagang Fitur GoFood ini sangat membantu kami dalam mengembalikan omset penjualan yang senelumnya turun akibat pandemic ini, banyak masyarakat yang memesan lewat aplikasi gojek karena mereka mungkin takut dan malas untuk keluar rumah.

Menurut sang owner bisnisnya naik sekitar 10% pada bulan kemarin pembeli nya tidak hanya via gofood saja tapi sudah ramai pembeli yang membeli lansung ke outlet kebab kami di depan kampus upi lubeg ini. Tetapi untuk bulan ini masih normal saja atau belum ada kenaikan omset seperti bulan sebelumnya. 

Menurut saya cuaca yang hampir setiap hari hujan angin seperti ini menjadi salah satu factor sepi nya pembeli kebab dara di Lubuk Begalung ini karena masyarakat jadi malas untuk keluar rumah dan pemesanan dari fitur gofood pun masih belum ada penaikan untuk bulan ini, jelas Sang Owner. 


Strategi pemasaran sistem offline kami yaitu ready stock kebab yang bervariasi , harga yang terjangkau, melakukan promosi, distribusi dan strategi pemasaran pada sistem online yaitu beragam varian rasa dari produk kebab dara, harga yang terjangkau, memanfaatkan sosial media atau aplikasi lalu distribusi melalui perantara seperti ojek online. 

Dengan demikian, adanya fitur Gofood ini omset kami kembali seperti sebelum pandemic bahkan diluar dugaan melunjak naik dikarenakan banyaknya orang yang takut keluar rumah karena adanya Covid-19. 

Dengan banyaknya pelanggan yang menggunakan fitur ini, kami para pengusaha juga memberikan rasa makanan, kemasan makanan yang terbaik agar pelanggan senang dengan pelayanan kami. (*) 

*) Universitas Andalas 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update