Payakumbuh - Evaluasi penanganan covid-19 dan mensukseskan program vaksinasi di Kota Payakumbuh, Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 kota Payakumbuh gerak cepat dengan laksanakan rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Ngalau Indah kantor Wali Kota, baru-baru ini.
Berdasarkan hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh disepakati bahwa akan dilaksanakan pemeriksaan kartu vaksin bagi setiap warga yang terjaring dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mendata warga yang belum tervaksin, untuk kemudian diteruskan ke kelurahan agar bisa ditindaklanjuti oleh lurah dan camat.
"Setelah mengevaluasi hasil Gebyar Sumatera Barat Sadar Vaksin yang sudah tiga kali kita laksanakan kemarin, capaian kita baru 59,34 persen. Kita akan kebut capaian hingga 70 persen demi mencapai herd immunity," kata Sekretaris Daerah Rida Ananda didampingi Asisten I Dafrul Pasi, Kepala Dinas Kesehatan Bakhrizal dan Kepala BPBD Kota Payakumbuh Erizon usai rapat koordinasi bersama kepala OPD, kepala BUMD, camat, dan lurah .
Sukses dalam pelaksanaan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin yang ketiga, Pemko Payakumbuh kembali melaksanakan Sumbar Sadar Vaksin yang keempat kalinya pada Kamis (11/11) mendatang. Sama dengan Sumbar Sadar Vaksin sebelumnya, Pemko Payakumbuh juga menyediakan Dorprize dan hadiah menarik bagi masyarakat yang beruntung. Hadiah yang disediakan diantaranya adalah Kulkas, Kompor gas, Kipas Angin dan masih banyak hadiah menarik lainnya.
Rida mengatakan dengan gebyar vaksinasi ini peningkatan capaian vaksinasi Kota Payakumbuh meningkat cukup tinggi dimana awal Oktober lalu baru 36 persen dan saat ini mencapai 59,34 persen.
"Gebyar vaksin ini kita lihat sangat efektif, rencanya kita akan laksanakan lagi Kamis esok, dan juga akan diberikan doorprize kepada masyarakat kita yang ikut divaksin pada hari tersebut," Ujarnya
"Untuk lokasi Sumdarsin, akan dilaksanakan di lima Kecamatan Kota Payakumbuh. Untuk syarat cukup membawa KTP atau Kartu Keluarga," tambahnya.
Rida yakin bisa mencapai target 70 persen dalam waktu dekat ini, hanya butuh kerja sama dan kesadaran masyarakat akan perlunya vaksinasi ini.
"Diharapkan dalam dua minggu ini bisa mencapai 70 persen. Setelah tercapai kita akan tetap terus memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang belum supaya herd immunity itu benar-benar terbentuk dan bisa melindungi masyarakat kita," terangnya.
Untuk masyarakat yang komorbid, berdasarkan informasi dari tim dokter akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis. Apakah masyarakat yang komorbit itu bisa diberikan vaksin atau tidak, kalau setelah pemeriksaan bisa maka akan langsung diberikan vaksinnya.
"Untuk yang komorbid ini, vaksinasinya akan dilakukan di Rumah Sakit. Dan untuk jadwalnya setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu," ucapnya.
"Kita juga menyediakan transportasi untuk layanan vaksinasi ini, tinggal diberi tahu dan tim akan langsung menjemput warga kita tersebut," pungkasnya. (BD)