Padang Panjang -- Gandeng Watimpres, Weno Dorong Percepatan Pembangunan Mengambil momen Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ke Sumbar, Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Sumbar, Weno Aulia Durin dorong percepatan pembangunan di sejumlah daerah di Ranah Minang ini.
Weno yang mendampingi langsung Anggota Watimpres Agung Laksono beserta rombongan Komisi VIII DPR RI asal Pariaman TM Nurlif, di Padangpanjang sebagai daerah kunjungan pertama disambut Walikota Fadly Amran dan Ketua DPD II Golkar Padangpanjang Mahdelmi Datuk Maninjun di Rumah Gadang Koto Piliang Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Minggu (14/11).
Weno Aulia Durin di kesempatan mendampingi Kunker Watimpres tersebut, menyebut Kosgoro Sumbar akan berperan maksimal turut mendorong percepatan program pembangunan daerah di Sumbar. Termasuk dalam hal ini pembangunan Sport Center di Padangpanjang dan Pasar Tradisional Tanjung Barulak di Tanahdatar.
“Alhamdulillah Pak Wako Fadly Amran sudah bertemu dan memaparkan langsung program pembangunan Sport Center terhadap Watimpres. Demikian juga di Tanjung Barulak, kita akan upayakan langsung melalui Wakil Menteri Perdagangan RI yang juga dari Kosgoro,” jawab Weno.
Sementara itu Agung Laksono usai mendengar paparan Wako Fadly terkait rencana pembangunan Sport Center di kota berjuluk Serambi Mekkah itu, mengaku sangat mengapresiasi terobosan pemimpin muda kader Golkar tersebut. Terutama orientasi Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang sebagai kota pendidikan, pembangunan kompleks olahraga tersebut sangat luar biasa karena menitikberatkan pada sport education (pendidikan olahraga).
“Ini menjadi penguatan dan melengkapi fasilitas pendidikan yang sudah ada di Padangpanjang, seperti pendidikan seni (ISI, red) merupakan satu-satunya di Sumbar dan nantinya pengembangan pendidikan olahraga juga menjadi satu-satunya di provinsi ini.
Mudah-mudahan dengan pembiayaan “gotong royong” antara ABPD kota, provinsi dan APBN, program hebat ini bisa terwujud. Saya akan komunikasikan langsung dengan menteri, yang nantinya juga akan dibantu teman-teman DPR RI perwakilan Sumbar seperti Jon Kenedi Aziz dan Darul Siska,” ujar Agung.
Demikian juga dalam kunjungannya ke Pasar Tradisional Tanjung Barulak Tanahdatar, Agung Laksono menilai program pembenahan menjadi lebih representatif patut menjadi prioritas pembangunan di daerah tersebut. Menyikapi hal tersebut, Agung Laksono yang turut didampingi Ketua Komisi II DPRD Tanahdatar, Dedi Irawan, terhadap Walinagari Alfa Enersi menyampaikan akan mengkoordinasikan langsung ke kementerian terkait.
“Pasar ini menjadi sentra perekonomian masyarakat, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan daerah secara umumnya. Hal ini sangat strategis, karena itu akan menjadi perhatian khusus untuk dilakukan pembangunan. Kami secara bersama dengan teman-teman di DPR RI akan mendorong pembiayaan dari APBN, karena kondisi APBD kabupaten saat ini yang tidak memadai jika penganggaran tunggal,” ucap Agung.
Ketua Komisi II DPRD Tanahdatar, Dedi Irawan mengaku sangat senang agenda Kunker Watimpres bisa menyinggahi Pasar Tradisional Tanjung Barulak. Ini merupakan salah satu representasi sebagai wakil rakyat Tanahdatar, dirinya berupaya menjabatani harapan masyarakat untuk pembangunan pasar tersebut menjadi lebih representatif dengan mengupaya dana pusat.
“Pada kondisi ini tentu kita tidak dapat berharap hanya melalui APBD. Ini lah salah satu tanggungjawab sebagai wakil rakyat, yakni menyigi dan menangkap peluang yang ada untuk memboyong APBN guna mendorong percepatan pembangunan di daerah,” ungkap Dedi di kesempatan yang sama.
Hal yang sama juga diungkapkan Wako Fadly Amran, sangat berharap melalui Watimpres guna mendorong percepatan pembangunan Sport Center melalui program penganggaran APBN di kementerian terkait.
“Kita berharap beberapa program bisa disinergikan dengan kementerian terkait melalui Watimpres, terkhusus Kementerian Olahraga terkait dengan pembangunan Sport Center. Kondisi saat ini melalui APBD, pada 2022 mendatang sudah mulai pembangunan untuk tiga sarana. Sisanya ini yang akan ditindaklanjuti tahun depan melalui Watimpres terhadap kementerian terkait,” beber Wako Fadly.
Anggota Komisi VIII DPR RI, TM Nurlif menilai sangat banyak potensi Sumbar yang dapat dikembangkan. Baik itu dari potensi wisata, budaya, kuliner dan lainnya, berharap dengan kehadiran langsung Watimpres dalam kunjungan kerja tersebut dapat memberikan masukan terhadap pemerintah pusat.
“Harapan kita tentunya, bagai mana Sumbar yang memiliki potensi-potensi luar biasa ini dapat berkembang maju lebih baik lagi. Sebelum ke sini, kami juga sudah disampaikan pada Gubernur Mahyeldi dan mantan gubernur Irwan Prayitno dan Gamawan Fauzi. Harapan yang sama juga diungkapkan terhadap Watimpres,” tutur Nurlif yang merupakan kelahiran Pariaman itu. (pt-wr)