Padang | pasbana.com - Mahasiswa Geografi, Universitas Negeri Padang, menciptakan dan launching aplikasi peta desa digital dari drone disingkat WebGIS Desaku, Jumat (26/11/2021).
WebGIS Desaku ini dirancang guna percepatan pembangunan desa yang ada di Sumatera Barat (Sumbar).
Konsep pemetaan desa digital berbasis WebGIS Desaku ini dirancang oleh tiga mahasiswa UNP, mereka ialah Rendi Prayoga, Viki Aulia Pratama, dan Ilma Fahma.
"Rancangan ini membuat kita lolos dalam Top 120 program bergengsi Kompetisi InnoVillage 2021," kata Ketua Tim 8 InnoVillage, Rendi Prayoga.
Rendi menambahkan, WebGIS Desaku adalah peta desa digital yang berisi informasi desa secara akurat yang meliputi potensi fisik dan non-fisik desa.
WebGIS Desaku mampu menampilkan memanfaatkan ruang desa yang berwawasan lingkungan guna tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas di wilayah pedesaan.
"Selain itu, adanya pemetaan perencanaan desa, pemetaan berbagai macam potensi, seperti potensi pertanian, potensi kebencanaan dan lain sebagainya," tambahnya.
WebGIS Desaku pertama kali hadir di Nagari Gunung Rajo yang bisa diakses melalui webgis-desaku.gunungrajo.com. (Rel/bd)