Pasaman -- Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang telah usai, dan para kafilah sudah kembali ke daerah masing-masing. Ada prestasi yang diukir, ada harapan yang tercapai, dan mungkin juga ada rasa kekecewaan di kompetisi tersebut.
Bupati Pasaman H. Benny Utama dalam keterangan Persnya yang juga di didampingi Wabup Sabar AS, menyampaikan penghargaan buat kafilah daerahnya, Kabupaten Pasaman. "Semua unsur telah bekerja dengan baik dan alhamdulillah kafilah kita dalam keadaan sehat wal'afiat selama mengikuti MTQ. Terimakasih untuk semua yang terlibat,"ucap Benny Utama. Sabtu, (20/11/21).
Tentang prestasi Pasaman di empat besar, diapresiasi oleh Bupati. "Para pelatih dan qori qoriah telah menunjukan keseriusan dan kemampuan terbaiknya. Hari ini kita di posisi empat besar, namun di MTQ selanjutnya kita optimis akan berhasil lebih baik lagi. Insyaallah,"tuturnya.
Capaian ini menjadi pintu rahmat dan nikmat yang akan meninggikan derajat sebagai insan yang beriman, beramal dan berilmu. Menariknya, seperti yang disebutkan Bupati Pasaman, bahwa MTQ itu adalah ivent multy dimensi. Selain ajang pembuktian kemampuan berbuah prestasi, dan disisi lain ada bias yang diharapkan dari setiap pelaksanaan MTQ.
"Hakikinya, MTQ bukan sekedar ajang unjuk prestasi, namun lebih kepada syiar, bagaimana lantunan ayat dan isi kandungan Al Qur'an senantiasa menjadi pedoman dan tuntunan berkehidupan sehari-hari,"ujarnya.
Terakhir Bupati Benny Utama berharap, semoga Kabupaten Pasaman menjadi Negeri yang 'Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghofur', negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Insyaallah... (Dim)