Kegiatan ini diikuti oleh Point Of Contact CSIRT Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan yang dibuka oleh Kadis Kominfotik Sumbar yang diwakili Sekretaris Widya Prima Hatta dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Drill test bisa membangun sinergi dan kolaborasi di Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat, dalam Bidang Siber dan Sandi.
Menurut Widya, Dril test ini penting sebagai suatu kegiatan simulasi untuk menangani security insident yang terjadi diranah siber yang disebut dengan Insident Respont. penanganan bencana pada bidang siber dilakukan dengan cara penannggulangan insiden dan pemulihan pasca insiden keamanan siber dan sandi hal ini supaya tidak adanya kerugian material maupun non material.
“Kita ingin pemerintah daerah yang berada di Provinsi Sumatera Barat nantinya memiliki keseragaman dan kesepahaman yang sama dalam penangan insiden dan pengamanan informasi dalam menjalankan roda pemerintah daerah,” kata Widya.
Pada acara drill test ini dihadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara untuk mengupas tuntas hal tentang penanganan insiden siber. Widya juga mengajak seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif, berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan keamanan siber di Pemerintah Daerah, serta memberikan pemahaman yang sama bagi OPD di Sumatera Barat dalam menerapkan incident handling ciber.
Drill Test diharapkan dapat membangun kapabilitas penanggulangan dan pemulihan insiden siber di daerah Provinsi Sumatera Barat dan sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya ketahanan bidang keamanan siber di daerah Provinsi Sumatra Barat.(ril/bd)
