Notification

×

Iklan

Iklan

Wako Fadly Amran Paparkan Keterbukaan Informasi Kota Padang Panjang

25 November 2021 | 21:05 WIB Last Updated 2021-11-25T14:05:41Z

Padang Panjang | pasbana.com – Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano memaparkan pelaksanaan keterbukaan informasi di Kota Padang Panjang di hadapan Tim Panel Komisi Informasi (KI) Sumbar, Kamis (25/11). Ini menyusul masuknya Kota Padang Panjang dalam nominasi tiga besar Keterbukaan Informasi Badan Publik kategori PPID Utama Kabupaten/Kota.

Berada di Jakarta, Wako Fadly mempresentasikan keterbukaan informasi melalui zoom meeting di hadapan Tim Panel yang berada di The ZHM Premiere Padang. Tim terdiri dari H. Arif Yumardi, ST, Adrian Tuswandi SH, H. Khairul Jasmi, S.Pd dan Dr. Asrinaldi, M.Si yang secara bersamaan juga menilai Kota Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Wako Fadly menyampaikan komitmen, koordinasi dan inovasi yang ada untuk membangun kota cerdas berbasis informasi teknologi (IT) guna mewujudkan keterbukaan informasi di Padang Panjang sebagai kota kreatif dan inovatif . 

"Dalam mewujudkan Padang Panjang kota kreatif dan inovatif, kita memiliki beberapa inovasi dalam mewujudkan keterbukaan informasi tersebut. Di antaranya Command Center dengan layanan Call Center 112, Rumah Aspirasi (Lapor Wali), dan aplikasi Ultimate Daily of Application (Udajang)," ujarnya. 

Dikatakannya, pada zaman digitalisasi ini, tidak hanya memacu kepada media online saja, namun offline juga terus digiatkan. Padang Panjang mengimbangi hal tersebut dengan kerja sama bersama para wartawan dan komunitas, agar semua kalangan masyarakat dapat menikmati informasi dan mengakses inovasi yang tersedia. 



“Koordinasi bersama lurah dan RT juga dilakukan dalam meningkatkan Padang Panjang sebagai Kota Informatif. Agar informasi yang dihasilkan bisa merata di kalangan masyarakat luas,” sebutnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Drs. Ampera Salim, SH, M.Si yang hadir di The ZHM Premiere, berharap dengan kerja sama dan kerja keras semua pihak, bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam keterbukaan informasi ini.

Selain Ampera, Padang Panjang juga diwakili Kabid Informasi Komunikasi dan Publik Diskominfo, Maryulis Max, S.Sos, M.I.Kom dan Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Harry Sulistio, S.Kom di The ZHM Premier Padang, yang turut memberikan pemaparan di hadapan tim panelis. 

Penyampaian presentasi ini, merupakan tahapan akhir dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2021. Dalam waktu dekat KI Sumbar akan menyerahkan Anugerah Keterbukaan Informasi yang dijadwalkan awal Desember nanti.

Untuk sampai pada tahapan ini, Padang sebelumnya melewati tahap pengisian kuesioner dan visitasi, dilanjutkan dengan presentasi ini. (Rel/st) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update